Kalender Gregorian inipun mulai tersebar. Meskipun masih ada negara yang masih menggunakan kalender Julian sampai berabad-abad kemudian.
Sekarang, secara kalender Gregorian digunakan secara internasional dan masih ada kalender yang berlaku di beberapa budaya atau kepercayaan tertentu. Karenanya, ada juga pergantian tahun baru di beberapa budaya dan kepercayaan yang tidak jatuh pada 1 Januari.
Hubungan Awal Tahun Baru dengan Musim dan Astronomi
Sebenarnya, di negara-negara belahan Bumi bagian utara, dimulainya tahun baru pada bulan Januari ini cukup masuk akal.
Ini karena Januari tiba setelah solstis musim dingin, yaitu masa terdingin, tergelap, dan tidak ada panen.
Kemudian, bulan Januari juag memasuki waktu di mana hari lebih panjang di mana orang-orang memiliki lebih banyak kegiatan, seperti bertani.
Oh iya, meski pembuat kalender zaman dulu belum mengetahuinya, dari sisi astronomi, bulan Januari juga merupakan waktu di mana Matahari berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Kita mengenalnya dengan nama perihelion.
Menarik sekali ya, pengetahuan sejarah penetapan awal tahun baru ini!
Tahun ini, semakin rajin membaca agar pengetahuan kita semakin luas, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Kenapa Amerika Serikat Disebut Negeri Paman Sam, ya? Ini Kisah di Baliknya!
Yuk, lihat video ini juga!