Cerpen Anak: Pelajaran Mengarang

By Sarah Nafisah, Rabu, 8 Januari 2020 | 19:00 WIB
Cerpen Anak: Pelajaran Mengarang (Dok. Majalah Bobo)

Minggu lalu beliau menugaskan anak-anak membuat karangan singkat tentang ibu masing-masing. Lalu anak-anak bergiliran membacakan hasil karyanya di depan kelas. Ada yang bercerita tentang ibu yang baik dan rajin, atau yang bercerita tentang hobi memasak dan membuat kue. Tapi ada juga cerita tentang ibu yang cerewet atau suka ngebut, atau ibu yang aktif di Dharma Wanita atau ibu yang senang arisan.

Di antaranya ada dua karangan yang menarik. Coba kita lihat hasil karya Hardi:

Wajahnya mirip dengan bintang film Lidya Kandou, hanya usianya lebih tua. la adalah ibuku. la sayang padaku dan begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Lumba- Lumba Amazon Berwarna Pink, Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu

Soal melakukan tugasnya sehari-hari tak perlu kuceritakan lagi. Hanya ada satu hal yang merupakan teka-teki bagiku. Ibuku ini tak bisa dibohongi. Kalau ia menanyakan sesuatu ia selalu memandang mata kami dan kemudian ia tahu apakah kami berbohong atau tidak...

Karangan Banu juga tak kalah menarik. Coba kita baca:

la tidak cantik, tetapi wajahnya menyenangkan. la selalu berdoa bagi keluarga kami. la bangun lebih awal daripada seisi rumah dan tidur paling lambat. Bila kuingat jasa-jasa ibu aku didorong untuk rajin belajar. Ada satu nasihat yang selalu' didengungkannya: "Kalian harus jadi orang jujur. Tak ada gunanya pandai bila tidak jujur...!"