Cerpen Anak: Pelajaran Mengarang

By Sarah Nafisah, Rabu, 8 Januari 2020 | 19:00 WIB
Cerpen Anak: Pelajaran Mengarang (Dok. Majalah Bobo)

Berikutnya giliran Hardi: Kami mempunyai beberapa ekor kucing di rumah. Sangat menarik untuk mengamati tingkah laku mereka.

Kucing juga mengenal rasa persaudaraan. Bila salah seekor saudaranya bepergian untuk waktu agak lama, pada waktu kembali ia akan disambut oleh saudara-saudaranya.

Tapi, kucing juga sangat egois dalam urusan dengan tikus. Bila ia berhasil menangkap tikus, ia akan sangat marah bila kucing lain minta bagian. Kalau tikusnya besar_dan ia tak sanggup menghabiskannya sendiri, barulah ia mau membagi mangsanya itu...

Baca Juga: Ini Cara Unik Hewan Menjaga Tubuhnya agar Tetap Dingin di Suhu Panas

Anak-anak bertepuk tangan. Tiba-tiba Anita menunjuk tangan dan berkata, "Menurut Banu kucing akan menikmati tikus bersama kawan-kawannya. Menurut Hardi sebaliknya. Mana yang benar?"

Suasana kelas menjadi riuh. Anak-anak sibuk bercakap-cakap dengan sesama kawannya. Pak Awang menenangkan kelas. "Pertanyaan Anita sangat bagus. Dalam mengarang tentang hewan kita tuliskan fakta, karena kita bermaksud memberikan informasi pada orang lain, jadi tentunya kita tidak menulis bahwa ayam itu bersisik atau singa suka apel. Dalam mengarang juga perlu kejujuran. Baiklah kita tanyakan pada si penulis."