Nah, nantinya panas akan diterima oleh logam tadi, yang kemudian dihantarkan ke air raksa.
Air raksa yang menerima perubahan panas tubuh ini nantinya perlahan-lahan akan naik dan menunjukkan perubahan suhu pada tubuh.
Dengan ditambahkannya cairan lain yang berwarna merah, hal ini akan membuat angka yang menunjukkan suhu di termometer lebih mudah terlihat dan dibaca.
Jika termometer sudah tidak digunakan atau tidak terkena suhu panas, nantinya angka di termometer akan menunjukkan suhu stabil yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Mengapa Adik Bayi Suka Tertawa Ketika Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Termometer Air Raksa Sudah Mulai Jarang Digunakan
Meskipun termometer air raksa merupakan jenis termometer yang banyak digunakan, saat ini termometer jenis ini sudah jarang digunakan, teman-teman.
Sekarang, berbagai jenis termometer sudah digunakan untuk menggantikan termometer air raksa.
Beberapa contohnya adalah termometer digital yang menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh.
Ada juga termometer digital untuk telinga yang digunakan dengan cara memasukkan ujungnya ke lubang telinga.
Baca Juga: Rumah Terkena Banjir? Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan supaya Tetap Aman