Mulai Kurangi Nasi Sekarang, Coba 3 Makanan Ini Supaya Dapat Karbohidrat Terbaik untuk Tubuh

By Iveta Rahmalia, Selasa, 21 Januari 2020 | 17:50 WIB
Nasi putih (pixabay/Mamoru Masumoto)

Bobo.id - Biasanya orang Indonesia makan nasi putih sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

Sayangnya, makan nasi secara terus-menerus dalam sehari atau terlalu banyak, tidak baik untuk kesehatan kita.

Karbohidrat yang ada di dalam nasi mengandung gula.

Kalau kita makan dengan terlalu banyak, bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Untuk mengurangi makan nasi, teman-teman bisa coba makanan lain yang juga mengandung karbohidrat.

Berikut tiga di antaranya:

Baca Juga: Bukan Cuma Nasi Kucing, Makanan-Makanan Khas Daerah Ini Juga Porsinya Kecil dan Bikin Ketagihan

Pisang

Pisang memang jadi salah satu buah yang sering dimakan orang yang sedang diet.

Namun nyatanya, pisang punya kandungan karbohidrat yang tinggi dan baik untuk tubuh, karena punya kandungan lain seperti serat, potassium, dan vitamin C

Selain pisang, kita juga bisa makan buah lain, seperti mangga dan apel yang punya karbohidrat baik untuk tubuh, kok!

Pisang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong (MaxPixel's contributors)

Baca Juga: Nasi di Rumah Cepat Basi? Coba Perhatikan 5 Penyebab Nasi Cepat Basi Ini

Oatmeal

Oatmeal memang sering banget dijadikan sarapan, karena ringkas dan gampang membuat kenyang walaupun hanya dimakan sedikit.

Dengan begitu, tubuh tidak perlu mencerna oatmeal terlalu banyak, yang akan menjadi penyebab gula darah tinggi, lalu menurun tajam dalam seketika.

Oatmeal dan kacang-kacangan (Photo by Margarita Zueva on Unsplash)

Namun, pastikan kita memilih oatmeal tanpa tambahan gula dan pemanis lainnya. Karena kalau tidak, kita sama saja memakan karbohidrat yang tidak baik buat tubuh, nih!

Ubi Jalar

Kenapa ubi bisa jadi pengganti nasi putih untuk mencukupi karbohidrat yang baik pada tubuh?

Apabila kita makan ubi, pencernaan kita akan mencerna ubi dengan lambat.

Karena membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna ubi, karbohidrat yang dilepaskan dari ubi juga lambat.

Sehingga kita bisa merasa kenyang dalam waktu yang lama tanpa membuat gula darah kita naik drastis dan turun secara drastis pula.

Baca Juga: Benarkah Makan Apel Setelah Makan Nasi Bisa Menganggu Perut?

Ubi jalar (Creative Commons)

(Penulis: Iveta/Marcella Oktania)

Lihat juga video ini, yuk!