Bobo.id - Ketika melakukan olahraga sepak bola, maka kita harus menggunakan bola sepak, begitu juga dengan basket, maka harus menggunakan bola basket.
Sedangkan ketika bermain bulu tangkis, bola yang digunakan berbeda dan tidak berbentuk bulat, melainkan menggunakan bola yang disebut kok atau shuttlecock.
Kok bulu tangkis berbentuk kerucut terbuka dengan pangkal yang terbuat dari gabus dan berbentuk setengah bola.
Untuk membuat kok, diperlukan bulu angsa yang kemudian disatukan dengan cara ditancapkan pada gabus tadi.
Nah, ada fakta unik mengenai kok, nih, teman-teman, yaitu kebanyakan kok terbuat dari bulu sayap sebelah kanan angsa.
Hmm... Apakah benar kok hanya terbuat dari bulu sebelah kanan sayap angsa saja? Cari tahu faktanya, yuk!
Dulunya Kok Terbuat dari Bulu Ayam Jantan
Nama kok yang digunakan untuk menyebut bola bulu tangkis ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu cock yang berarti ayam jantan.
Penyebutan ini dipilih karena dulunya kok terbuat dari bulu ayam jantan.
Namun nama cock ini berganti menjadi shuttlecock karena pergerakan bola yang bolak-balik di lapangan.
Shuttle sendiri punya arti bolak-balik, yang juga digunakan untuk menyebut pesawat ulang alik, yaitu space shuttle.
Saat Ini Kok Banyak Dibuat Menggunakan Bulu Angsa
Kalau dulunya kok terbuat dari bulu ayam jantan, saat ini bahan utama pembuatan kok sudah berganti, menjadi menggunakan bulu angsa.
Setiap kok terdiri dari 16 bulu angsa yang dipasang pada gabus berbentuk setengah bola yang ada di pangkalnya.
Nah, bulu angsa yang dipilih tidak bisa sembarangan, karena setiap bulu panjangnya harus berkisar antara 62 hingga 70 milimeter, dengan berat antara 4,74 sampai 5,50 gram.
Bulu angsa dipilih karena bisa memberikan daya terbang yang lebih baik pada kok, dengan kecepatan yang tinggi dan jarak yang tepat.
Baca Juga: Mendongeng dengan Boneka, Salah Satu Cara Membuat Cerita Lebih Seru #MendongenguntukCerdas
Benarkah Bulu yang Digunakan Harus Berasal dari Sayap Kiri Angsa?
Proses pembuatan kok dengan bulu angsa cukup panjang, nih, teman-teman.
Sebelum dipasang ke bola gabus, bulu angsa harus direndam lebih dulu dengan air agar lembap, karena bulu yang kering akan mudah rusak dan patah.
Tahukah kamu? Selain mengenai ukuran dan beratnya, ada ketentuan lain mengenai bulu angsa yang digunakan untuk membuat kok bulu tangkis.
Kebanyakan kok bulu tangkis hanya terbuat dari bulu di sayap kiri angsa dan bukannya bulu di sayap kanan.
Baca Juga: Lebih Sering Minum Minuman Ringan daripada Air Putih? Ini Dampak yang Bisa Terjadi
Memangnya kenapa kok harus terbuat dari bulu sayap kiri angsa saja, Bo? Apakah tidak bisa memakai bulu sayap sebelah kanan?
Ternyata ada alasan mengapa bulu angsa yang digunakan hanya berasal dari sayap sebelah kiri saja, nih.
Penggunaan bulu sayap kiri angsa ini ternyata bertujuan untuk membuat kok bergerak searah jarum jam.
Dengan gerakan searah jarum jam, maka akan memudahkan pemain bulu tangkis dalam menangkap kok dan memperkirakan arah kok.
Hal ini ternyata berkaitan dengan bentuk bulu pada sayap kiri angsa, aerodinamika, dan fisika pada olahraga.
Penggunaan Bulu Sayap Kanan Tidak Membuat Kok Bergerak dengan Baik
Kok yang terbuat dari bulu di sayap kiri angsa akan bergerak dengan lebih baik dan selalu searah dengan jarum jam.
Sedangkan hal ini tidak berlaku kalau kok terbuat dari bulu sayap kanan angsa.
Penggunaan bulu pada sayap kanan tidak akan menghasilkan putaran searah jarum jam seperti kok yang terbuat dari bulu di sayap kiri.
Akibatnya, pemain bulu tangkis akan merasa arah dari kok akan kacau dan sulit memperkirakan arah kok.
Baca Juga: Tak Disangka, Mengonsumsi Buah Mangga Bisa Memberikan 4 Manfaat Ini, Salah Satunya Mencegah Kanker!
Namun kok yang terbuat dari bulu sayap kanan tetap ada, hanya saja tidak digunakan dalam pertandingan profesional.
Menggabungkan bulu sayap kiri dan kanan juga tidak bisa dilakukan dalam pembuatan kok bulu tangkis, nih.
Karena bulu di sayap kanan dan kiri punya bentuk dan karakteristik yang berbeda, maka gabungan dari dua bulu ini justru akan membuat kok tidak bisa terbang dengan baik.
Kok yang terbuat dari gabungan bulu di sayap kanan dan kiri akan terbang dengan jarak yang pendek dan dan tidak punya putaran karakteristik.
Baca Juga: Jika Disatukan Bisa Mengelilingi Bumi, Inilah 5 Fakta Unik Pembuluh Darah Manusia!
Sudah Ada Kok yang Terbuat dari Plastik
Kok yang terbuat dari bulu memang punya daya terbang dan kecepatan yang baik.
Namun saat ini kok sudah mulai dibuat dari bahan lain, yaitu plastik dan bukannya bulu angsa.
Kok yang terbuat dari plastik ini diusulkan agar kok bisa bertahan lebih lama dan lebih hemat dalam proses produksinya.
Sampai saat ini, pengujian masih terus dilakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) untuk menggunakan kok plastik.
Hal ini dilakukan apakah dengan penggunaan kok plastik, pergerakan kok akan mirip atau bahkan sama dengan kok dari bulu angsa.
Yuk, tonton video ini juga!