Warga Negara Indonesia di Singapura Terkena Virus Corona, Padahal Belum Pernah Pergi ke Tiongkok, Apa Penyebabnya?

By Iveta Rahmalia, Rabu, 5 Februari 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi menggunakan masker. (Pikrepo)

Kemiripan gejala virus corona Wuhan dan sakit flu ini mungkin menyebabkan beberapa orang menjadi khawatir.

Namun, Dr. dr Erlina Burhan MSc SpP(K) dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, menegaskan bahwa tidak semua gejala batuk, flu dan demam itu disebabkan oleh virus corona.

Menurutnya, sangat kecil risiko, bahkan tidak sama sekali, bagi orang yang tidak pernah kontak langsung dengan pasien yang positif atau pernah bepergian dari Wuhan untuk terinfeksi virus corona Wuhan.

Baca Juga: Sering Dilakukan di Rumah, Cara Menyimpan Telur Ini Ternyata Tidak Baik

Penularan virus corona juga tidak terjadi dalam sekali kontak dengan pasien positif, tetapi lewat kontak yang erat, dekat dalam waktu yang lama, dan juga intens sekali dengan pasien yang positif.

Sebab itu, jika teman-teman mengalami gejala batuk, flu, dan demam tinggi ‘setelah’ mengalami kontak erat dengan pasien positif virus corona, maka harus curiga dan segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

(Penulis : Amalia Zhahrina)

Lihat juga video ini, yuk!