Meski Pedas, di Negara Ini Cabai Justru Dijadikan Sayuran dan Bukan Bumbu Masakan, Pernah Tahu?

By Avisena Ashari, Rabu, 12 Februari 2020 | 17:00 WIB
Cabai dijadikan sayuran, dalam gambar ini ada makanan nasional Bhutan, ema datshi, dan nasi merah Bhutan (ShashiBellamkonda, Thejinan/Wikimedia Commons)

Bahkan, penduduk Bhutan sudah terbiasa makan cabai sejak masih balita!

Orangtua di Bhutan biasanya memasak makanan dengan cabai sedikit-sedikit sampai anaknya tumbuh dewasa, sehingga mereka terbiasa dengan rasanya.

Cabai di Bhutan

Di pasar-pasar di Bhutan, kita bisa dengan mudah menemukan mudah, teman-teman.

Para penjual cabai menjual cabai merah, hijau, dan kadang-kadang ada cabai kuning.

Bukan hanya di pasar, kalau kita berjalan-jalan melewati rumah-rumah penduduk, kita bisa melihat untaian atau rentengan cabai-cabai yang akan dikeringkan.

Penduduk sering menggantungkan rentengan cabai itu di balkon lantai atas rumahnya.

Ada juga penduduk yang menjemur cabai di atap rumahnya.

Saat ada festival atau ritual keagamaan, masyarakat di desa suka membakar cabai, sehingga aromanya memenuhi udara.

Baca Juga: Ikan yang Mudah Ditemukan di Pasar Ini Baik untuk Jantung, Bisa Jadi Pengganti Salmon!

Cabai yang sudah dikeringkan dijual di pasar di Bhutan (amanderson2/Wikimedia Commons)