Kadang-kadang, gejala chikungunya juga disertai ruam seperti campak, mata merah, mual, dan muntah.
Gejala-gejala ini biasanya muncul di antara 3-7 hari setelah digigit nyamuk, umumnya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicttus.
Kedua jenis nyamuk ini cenderung menggigit manusia di siang dan malam hari.
Biasanya sebagian besar orang yang terinfeksi akan merasa lebih baik dalam waktu seminggu.
Namun, sebagian lainnya bisa mengalami nyeri sendi selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Apa yang Membuat Seseorang Berisiko Terkena Chikungunya?
Chikungunya bisa menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Beberapa hal ini bisa meningkatkan risiko seseorang terkena chikungunya:
- Tinggal di negara tropis
- Bepergian ke area yang terkena wabah
- Tinggal di area dengan kebersihan atau sanitasi lingkungan yang buruk
- Berusia lebih dari 65 tahun
- Bayi baru lahir
- Memiliki masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan sistem imun lemah
Kalau teman-teman mulai merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya segera bilang orang tua dan pergi ke dokter, ya!
Baca Juga: Ikan Cupang Banyak Dicari untuk Mengurangi Demam Berdarah, Bagaimana Caranya?
Lihat juga video ini, yuk!