Chikungunya Sebabkan Demam dan Nyeri Sendi Mirip DBD, Apa Itu Chikungunya?

By Iveta Rahmalia, Rabu, 12 Februari 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypty. (Noppharat05081977/iStockphoto)

Kadang-kadang, gejala chikungunya juga disertai ruam seperti campak, mata merah, mual, dan muntah. 

Gejala-gejala ini biasanya muncul di antara 3-7 hari setelah digigit nyamuk, umumnya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicttus.

Kedua jenis nyamuk ini cenderung menggigit manusia di siang dan malam hari.

Biasanya sebagian besar orang yang terinfeksi akan merasa lebih baik dalam waktu seminggu.

Namun, sebagian lainnya bisa mengalami nyeri sendi selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Apa yang Membuat Seseorang Berisiko Terkena Chikungunya?

Chikungunya bisa menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Beberapa hal ini bisa meningkatkan risiko seseorang terkena chikungunya:

Kalau teman-teman mulai merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya segera bilang orang tua dan pergi ke dokter, ya!

Baca Juga: Ikan Cupang Banyak Dicari untuk Mengurangi Demam Berdarah, Bagaimana Caranya?

Lihat juga video ini, yuk!