Ternyata Ini Hal yang Terjadi di Tubuh Saat Kita Marah, Dampaknya Buruk Bagi Tubuh Jika Terlalu Sering Marah

By Avisena Ashari, Rabu, 12 Februari 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi marah (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id – Tubuh kita juga bisa mengalami hal tertentu ketika kita sedang merasakan sesuatu, lo.

Bukan hanya saat merasa gembira, saat marah pun juga ada hal yang terjadi di tubuh kita, teman-teman.

Apakah teman-teman pernah merasa ada yang berubah dalam tubuh ketika sedang marah, misalnya, ada rasa panas di tubuh kita. Yap, marah juga bisa membuat tubuh terasa panas.

Ternyata, sering marah juga bisa berdampak buruk bagi tubuh, nih. Memangnya hal apa lagi yang terjadi di tubuh ketika kita marah, ya?

Baca Juga: Selain Manusia, Sapi Juga Bisa Saling 'Membicarakan' Perasaannya ke Sesama Sapi

Yang Terjadi di Otak Saat Kita Marah

Saat merasa marah, seseorang bisa menyampaikan sesuatu atau melakukan hal yang tidak biasa dilakukannya, karena dikuasai oleh emosi.

Sebagian orang bisa merasa marah ketika ada di situasi yang tidak menyenangkan, teman-teman.

Perasaan marah pun bisa menguasai mereka, bahkan sebelum bagian otak yang bertanggungjwab terhadap tindakan bisa berpikir lebih dulu dan membuat penilaian yang sesuai.

Ternyata saat seseorang marah, maka yang terjadi di otak adalah respon flight or fight.

Respon ini membuat kita berpikir apa yang sebaiknya dilakukan; apakah menyelamatkan diri atau melawan hal yang tidak menyenangkan itu.

Pertama, bagian otak yang disebut amygdala menjadi aktif. Ini memberikan sinyal untuk mengaktifkan hormon catecholamine dan kortisol.

Senyawa-senyawa itu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, teman-teman.

Saat itu terjadi, tubuh jadi terasa lebih berenergi.

Darah juga mengalir dari saluran pencernaan ke bagian kepala, tangan, dan kaki kita. Sehingga orang yang marah bisa memiliki energi lebih.

Perubahan yang Terjadi di Tubuh Jika Terlalu Sering Marah

Rupanya, saat otak melepaskan dua hormon itu, rupanya tubuh juga melepaskan asam lemak, yang bisa menumpuk di pembuluh darah.

Akibatnya, aliran darah menurun dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung dan peredaran darah lainnya.

Wah, ternyata bisa membahayakan tubuh, ya? Artinya kita tidak boleh terlalu sering marah, nih.

Oh iya, saat marah, apakah teman-teman pernah merasa tubuh terasa panas? Ternyata ada penjelasannya juga, lo.

Baca Juga: Mata Tiba-Tiba Mengeluarkan Banyak Kotoran? Bisa Jadi Tanda 4 Kondisi Mata Ini

Tubuh yang Terasa Panas Saat Sedang Marah

Seperti yang Bobo tuliskan di atas, saat marah, tubuh secara otomatis meningkatkan kecepatan detak jantung dan tekanan darah ke seluruh tubuh.

Tubuh kita pun membakar lebih banyak energi dan suhu tubuh jadi naik. Makanya tubuh pun jadi terasa panas.

Nah, pasti saat marah kita juga merasa tidak nyaman, kan? Terlalu sering marah juga memiliki dampak yang kurang baik.

Kita bisa mencoba mengatasi emosi marah dengan lebih tenang, kok, teman-teman.

Ini karena selain mengalir ke bagian tubuh, aliran darah juga meningkat ke bagian lobus frontal, yaitu area otak yang mengendalikan nalar. Sehingga kita bisa menahan untuk melakukan sesuatu saat sedang marah.

Respon saraf kita berlangsung cepat, yaitu selama dua detik. Karenanya, saat merasa marah coba teman-teman menghitung dari satu sampai sepuluh, ya.

Ini bisa membantu menenangkan diri saat marah, teman-teman.

Perasaan marah memang tetap bisa muncul ketika ada hal yang memicunya, namun sebaiknya kita belajar mengendalikan amarah agar tidak menimbulkan reaksi yang tidak berlebihan.

Baca Juga: Agar Otak Bisa Bekerja dengan Baik, Coba Posisi Tidur Menyamping

Yuk, lihat video ini juga!