Mengenal Rendang, Masakan Indonesia yang Masuk Daftar Makanan Terenak di Dunia

By Sarah Nafisah, Kamis, 13 Februari 2020 | 17:00 WIB
Rendang Padang. (Majalah Bobo/Ricky Martin)

Bobo.id - Indonesia merupakan negara kepulauan paling besar yang ada di Dunia. Karena itu, Indonesia memiliki budaya yang beragam.

Setiap daerah dan pulau memiliki ciri khasnya masing-masing. Mulai dari bahasa, pakaian daerah atau pakaian adat, hingga makanan tradisional.

Indonesia dikenal memiliki banyak kuliner yang beragam dan lezat, yang di antaranya adalah makanan tradisional.

Baca Juga: BERITA POPULER: 4 Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Rambut Masih Basah Hingga Kisah Anjing yang Punya Ekor di Dahi

Misalnya, seperti sate madura, soto betawi, rawon, bubur manado, dan masih banyak lagi.

Ada salah satu makanan tradisional khas Sumatera barat yang terkenal, rendang namanya. Pernah mencobanya?

Hampir seluruh orang mengetahui rendang, karena dengan mudahnya dijumpai di setiap warung makan Padang.

Tahukah kamu? Rendang masuk ke dalam daftar makanan terenak di dunia oleh CNN pada tahun 2019 kemarin, lo.

Cari tahu tentang rendang, yuk!

Baca Juga: Sedang Sedih atau Marah? 5 Makanan Ini Bisa Memperbaiki Suasana Hatimu

Asal-usul Rendang

Masakan kari yang diperkenalkan saudagar India pada abad ke-15 di kawasan pantai barat Sumatera diperkiran sebagai awal mula masakan rendang.

Karena bumbu yang digunakan pada kari terbuat dari rempah-rempah, mirip yang ada pada rendang. Jika kari itu berupa kuah, sedangkan masakan rendang lebih kering teksturnya.

Baca Juga: Makanan Ini Menyehatkan Jantung, Apa Kamu Sudah Mengonsumsinya?

Rendang diduga sudah ada sejak abad ke-16. Masyarakat Minang di wilayah darat biasa melakukan perjalanan menuju Selat Malaka hingga ke Singapura.

Perjalanan melewati sungai ini memakan waktu sekitar satu bulan. Karena tidak ada perkampungan di sepanjang perjalanan tersebut maka para perantau tadi menyiapkan bekal yang dapat bertahan lama. Bekal tersebut adalah rendang.

Rendang berasal dari kata ‘merandang’ yang artinya memasak santan hingga perlahan mengering. Ini adalah metode pengawetan yang biasa dilakukan oleh masyarakat minang.

Pembuatan Rendang

Memasak rendang dibutuhkan waktu kurang lebih empat jam untuk menghasilkan rendang yang kering dan berwarna hitam pekat.

Bahan dasar dalam pembuatan rendang adalah daging sapi yang diolah bersama dengan rempah-rempah khusus.

Rempah-rempah ini adalah rempah-rempah yang berasal dari Padang, Sumatra Barat yang bercita rasa pedas.

Sebutan untuk rendang yang teksturnya tidak kering atau masih ada kuahnya adalah kalio.

Baca Juga: Inilah 8 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam lambung!

Makna Masakan Rendang

Masakan rendang memiliki makna khusus bagi masyarakat Minangkabau. Bahan-bahan yang ada dalam masakan ini seolah mewakili seluruh lapisan masyarakat di sana.

Seperti daging yang merupakan lambang ‘Naniak Mamak’ atau para pemimpin suku, kemudian kelapa memiliki lambang ‘Cadiak Pandal’ atau kaum intelektual.

Ada juga cabai yang merupakan lambang ‘Alim Ulama’ yang pedas dan tegas dalam mengajarkan syariat agama.

Terakhir ada bumbu yang merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

(Penulis: Yomi Hanna)

Tonton video ini, yuk!