Tidak Selalu Muncul di Setiap Tahun, 29 Februari Sudah Ada Sejak Kapan, ya?

By Sarah Nafisah, Selasa, 25 Februari 2020 | 18:30 WIB
Sejak kapan ada tanggal 29 Februari di kalender/ (Pixabay/Alexas_Fotos)

Bobo.id – Teman-teman pasti tahu kalau setiap bulan memiliki jumlah hari yang berbeda. Ada yang berjumlah 30 hari dan ada yang 31 hari.

Nah, sekarang coba cek kalendermu di bulan Februari. Pasti kita hanya melihat ada 29 hari di bulan Februari pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: Mengapa Bulan Februari Hanya 28 Hari?

Bahkan, di tahun lalu Februari hanya memiliki total 28 hari. Kenapa Februari bisa memiliki jumlah hari yang berbeda, ya?

Jadi, setiap empat tahun sekali, kita akan bertemu dengan tanggal 29 Februari. Saat tanggal 29 Februari muncul, kita sedang berada di tahun kabisat.

Tahun kabisat adalah tahun yang mengalami penambahan satu hari. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.

Kira-kira sejak kapan tanggal 29 Februari muncul di kalender? Kita cari tahu bersama, yuk!

Baca Juga: Mulai dari Tidak Sarapan Hingga Tidur Larut Malam, Risiko Diabetes Bisa Meningkat Karena 6 Kebiasaan Ini

Sumeria

Peradaban Sumeria punya kalender sederhana.

Di kalender mereka, satu tahun terdiri dari 360 hari.

Setiap bulan hanya ada 30 hari, tidak ada yang berbeda.

Baca Juga: Manusia Bisa Tertular Penyakit dari Hewan, Apakah Hal Sebaliknya Bisa Terjadi?

Mesir

Kalender milik peradaban Sumeria ditiru oleh orang Mesir Kuno.

Namun, setelah diikuti, orang Mesir Kuno baru sadar kalau kalender Sumeria ada yang kurang tepat.

Akhirnya, orang Mesir Kuno pun menambahkan 5 hari dalam satu tahun.

Jadi, dalam kalender Mesir Kuno, dalam setahun ada 365 hari.

Dipakai Selama Ribuan Tahun

Kalender itu terus dipakai selama ribuan tahun oleh orang-orang.

Tidak ada tanggal 29 Februari sama sekali di dalam kalender.

Julius Caesar

Masyarakat Roma selalu merayakan kelahiran Dewa Matahari setiap tanggal 25 Desember, berbarengan dengan perayaan Natal.

Kelahiran Dewa Matahari ditandai dengan equinox.

Equinox adalah waktu dimana Matahari berada di titik paling selatan, tepatnya 23,5 derajat Lintang Selatan.

Suatu hari, perayaan itu terjadi di tanggal 21 Desember.

Baca Juga: BERITA POPULER: 6 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Hingga Hewan Paling Mematikan di Dunia

Perayaan yang datang lebih awal itu pun membuat Julius Caesar berpikir, bahwa ada sesuatu yang tidak tepat dengan kalender.

Akhirnya, beliau pun meminta astronom kerajaan untuk mengatasi hal itu.

Pada tahun 45 Masehi, astronom kerajaan pun mengusulkan untuk menambah satu hari di bulan Februari.

Sejak saat itulah, tanggal 29 Februari muncul di kalender kita.

Tak disangka, ya, ternyata tanggal 29 Februari tidak muncul sejak awal.

(Penulis: Willa Widiana)

Baca Juga: The Call of the Wild, Film Petualangan yang Mengharukan dari Kisah Novel Legendaris

Tonton video ini, yuk!