Bobo.id – Teman-teman, tahun ini kita mengalami tahun kabisat, lo!
Artinya, tahun ini akan terdiri dari 366 hari dengan bulan Februari terdiri dari 29 hari.
Tapi meski harinya bertambah, mengapa bulan Februari lebih singkat dibandingkan bulan-bulan lainnya dalam satu tahun, ya?
Baca Juga: Mengapa Tahun Baru Masehi Dimulai Tanggal 1 Januari, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kalender pada Peradaban Romawi
Kalender Romawi adalah kalender asal mula kalender yang sekarang banyak digunakan, teman-teman.
Dulu, kekaisaran Romawi memiliki wilayah yang luas, sehingga banyak wilayah memakai kalender bangsa Romawi.
Kalender Romawi awalnya merupakan kalender bulan yang terdiri dari 10 bulan. Kalender itu dibuat oleh Raja Romulus.
Kalender Raja Romulus dimulai dari ekuinoks musim semi di bulan Maret dan berakhir di bulan Desember.
Kemungkinan, masa di antara Desember dan Maret tidak dihitung karena musim dingin tidak berhubungan dengan masa panen.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | slate.com,timeanddate.com,Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR