Selain pada makanan dan minuman kemasan, sebenarnya sulfit juga bisa muncul pada makanan fermentasi tertentu yang memunculkan reaksi kimia sehingga mengaktifkan sulfit secara alami.
Makanan dan minuman yang mengandung sulfit akan melepaskan gas sulfur yang membuat saluran pernapasan menjadi menyempit dan mengalami iritasi.
Nah, hal inilah yang kemudian memicu sesak napas dan membuat asma seseorang menjadi kambuh.
Beberapa makanan yang mengandung sulfit adalah buah-buahan kering, jus dalam kemasan, dan beberapa pemanis buatan, seperti molase yang terbuat dari tetes tebu.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Daging Ayam Jika Muncul Tanda Ini, Artinya Sudah Tidak Segar Lagi
2. Makanan dan Minuman Bergas
Makanan dan minuman yang mengandung gas juga sebaiknya dihindari oleh seseorang yang memiliki penyakit asma, nih.
Konsumsi makanan dan mainuman bergas bisa memberikan tekanan pada diafragma.
Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan dada menjadi sesak dan memicu gejala asma.
Baca Juga: Gawat, Ternyata 6 Benda Ini Lebih Kotor daripada Kloset di Toilet!
Terlebih kalau seseorang punya penyakit asam alambung atau GERD, maka makanan bergas bisa lebih mudah memicu penyakit asma untuka kambuh.
Makanan dan minuman bergas yang sebaiknya dihindari misalnya seperti minuman berkarbonasi, permen karet, gorengan, kubis dan kol, kacang polong, hingga bawang putih.
O iya, kemampuan seseorang untuk mencerna makanan juga bisa memberikan efek gas yang berbeda.