Mengunyah Makanan Terlalu Cepat Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Apa Saja Efeknya?

By Tyas Wening, Sabtu, 7 Maret 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang makan (Pixabay)

Bobo.id - Ketika sedang makan, kita disarankan untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali.

Namun sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar, kok, teman-teman.

Ini artinya, mengunyah makanan tidak perlu dilakukan sampai sebanyak 32 kali.

Anjuran ini diusulkan oleh seorang ahli gizi Amerika Serikat, Horace Fletcher sekitar tahun 1800-an.

Dengan mengunyah makanan sebanyak 32 kali, maka makanan akan menjadi tidak terlalu padat dan bisa menetralisir makanan yang masuk ke perut.

Baca Juga: Digemari Banyak Orang, Apakah Telur Setengah Matang Baik untuk Dikonsumsi?

Meski mengunyah makanan sebanyak 32 kali sebenarnya tidak perlu dilakukan, mengunyah makanan sampai teksturnya halus sangat perlu dilakukan sebelum menelan makanan.

Tahukah kamu? Ada berbagai dampaknya kalau kita makan secara terburu-buru dan tidak mengunyah makanan, lo.

1. Tersedak

Air liur yang ada di dalam mulut kita apunya banyak fungsi, nih, teman-teman.

Keberadaan air liur dapat dimanfaatkan untuk membantu melumatkan makanan sehingga makanan bisa dengan mudah melewati kerongkongan ketika ditelan.Jadi, tersedak adalah hal yang bisa terjadi ketika seseorang mengunyah makanan terlalu cepat.

Baca Juga: Bisa Melawan Kanker! 9 Manfaat Ini Bisa Didapat dengan Rutin Minum Air Rendaman Mentimun

2. Makanan Lebih Sulit Dicerna

Air liur diketahui juga sangat mudah bercampur dengan asam lambung dan cairan empedu sehingga makanan akan lebih mudah dicerna.

Oleh sebab itu, jika teman-teman ingin terbebas dari masalah pencernaan, maka mengunyah makanan dengan baik sangat dianjurkan, nih.Proses mengunyah juga akan mengefektifkan kerja enzim-enzim lain di sepanjang saluran pencernaan.

Baca Juga: Gula dan Lemak Banyak Dihindari, Mana yang Lebih Berbahaya, ya?

3. Mengurangi Kemampuan Usus Halus untuk Menyerap Makanan

Kita harus mengunyah makanan dengan baik jika ingin memperbesar kemampuan usus halus dalam menyerap makanan yang disantap.Jika makanan masih berukuran terlalu besar, usus tidak mampu menyerapnya dengan baik.Makanan pada akhirnya akan dikeluarkan melalui sistem ekskresi tanpa diserap oleh organ usus.

Baca Juga: Tidak Selalu Karena Mengantuk, Inilah 7 Fakta Menguap yang Terjadi pada Tubuh Manusia!

Makanan yang tidak terserap oleh usus memang dapat menyenangkan bagi sebagian orang karena kondisi itu dapat menyebabkan berat badan tak bertambah.Namun, makanan yang tidak terserap dengan baik itu akhirnya membusuk, menimbulkan racun, serta mengurangi sejumlah enzim.

4. Mudah Lapar

Orang yang makan terlalu cepat disinyalir akan mudah merasa lapar, nih.Hal tersebut terjadi karena otak tak memiliki waktu untuk mengirim sinyal yang membuat seseorang merasa lebih kenyang.Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki masalah berat badan, dianjurkan untuk mengunyah makanan dengan baik.Saat seseorang makan secara perlahan, otak akan mengirim sinyal yang membuat mereka merasa lebih kenyang.

Baca Juga: Bukan Hanya untuk Bernapas, Oksigen di Tubuh Juga Penting untuk Cegah Pertumbuhan Kanker

Hal itu akan mengurangi dorongan untuk makan secara berlebihan.Sementara dalam pandangan lain diterangkan, saat seseorang mengunyah makanan di dalam mulut, kadar gula darah akan meningkat.Meningkatkan kadar gula darah itu kemudian akan menahan nafsu makan yang berlebihan.

Baca Juga: Bisa Membuat Sistem Imun Menjadi Lemah, Inilah 4 Efek Buruk Jika Sering Tidur Terlalu MalamJadi, semakin lama mengunyah makanan di dalam mulut, maka kita akan merasa kenyang lebih lama.Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dapat membantu tubuh membunuh parasit yang berada di dalam makanan, seperti ikan, kerang, maupun daging.

(Penulis: Marcel Mariana)

Tonton video ini juga, yuk!