Yap, selama ini banyak yang menggunakan masker beda seperti yang banyak digunakan oleh dokter untuk menghindari tertular penyakit.
Dr Paranietharan juga mengatakan, masker untuk orang sehat sebaiknya digunakan saat naik kendaraan umum saja.
Namun jika ada orang yang sakit dan tidak memakai masker, sebaiknya berikan masker yang belum digunakan kepada orang yang sakit.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kita Kelebihan Gula di Tubuh, Apa Kamu Sering Merasakannya?
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Pemakaian Masker
Kalau orang yang sehat tidak perlu memakai masker, lalu siapa yang sebaiknya memakai masker, ya?
Seperti yang sudah Bobo sebutkan sebelumnya, masker lebih efektif jika digunakan oleh orang yang sedang sakit.
Selain itu, orang yang menunjukkan gejala sakit, seperti batuk, bersin, dan pilek juga disarankan untuk memakai masker.
Hal ini dilakukan agar air liur yang keluar saat bersin atau batuk tidak menulari orang lain yang sehat.
Tidak hanya orang sakit dan yang menunjukkan gejala saja, nih, yang bisa memakai masker.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Membantu Menyeimbangkan Kadar Gula Darah di Tubuh
Ada beberapa kondisi yang juga mengharuskan seseorang memakai masker, nih.
Orang yang memberikan pertolongan medis kepada oang lain dengan gejala penyakit pernapasan sebaiknya memakai masker.
Petugas kesehatan yang memasuki ruangan pasien dan menangani pasien dengan penyakit pernapasan juga harus menggunakan masker.
Tujuannya tentu adalah untuk mengurangi risiko penularan penyakit dari pasien ke petugas medis atau orang yang menolong.