Yuk, Kurangi! 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Kerja Otak Jadi Melambat

By Iveta Rahmalia, Selasa, 10 Maret 2020 | 10:12 WIB
Sosis. (Piqsels)

Soda dan Minuman Kemasan Lainnya

Minum soda di siang hari memang menyegarkan. Namun,  kita harus hati-hati. Selain merusak gigi dan menyebabkan obesitas, soda juga dapat mengandung gula yang dapat merusak otak anak.

Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University Southern of California.

Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara soda dan kemampuan fungsi otak.

Soda yang dikonsumsi anak-anak dapat memengaruhi otak dalam mengingat dan memproses informasi saat dewasa.

Ilustrasi minuman bersoda, menu buka puasa tak sehat (Pixabay)

Tak hanya soda, hal ini juga berlaku untuk minuman kemasan lainnya seperti jus buah.

Kita harus tetap mewaspadai jus buah dalam kemasan, karena buah yang digunakan bukanlah buah asli melainkan perisa dengan kadar gula yang tinggi.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Membantu Menyeimbangkan Kadar Gula Darah di Tubuh

Daging Olahan

Daging memang salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun hal itu hanya ditemukan di daging asli, bukan daging olahan.

Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan. Bahkan, dalam proses pembuatannya, tak jarang yang menggunakan bahan kimia sebagai bahan campurannya.

Sosis. (Pexels)

Karena itu, jika anak terlalu sering memakan daging olahan, bahan kimia tersebut akan menumpuk di dalam tubuh.

Akibatnya, sistem saraf tergangu dan kita sulit mengingat dan mengelola sesuatu.

Jadi, sebaiknya kurangin makanan ini, ya. Lalu seimbangkan dengan sayur dan buah-buahan.