Tidak Bisa Tidur Kalau Tidak Ada Selimut? Ini Penjelasannya Mengapa Ada Orang yang Suka Tidur Pakai Selimut

By Avisena Ashari, Senin, 23 Maret 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi memakai selimut (Photo by Michal Bar Haim on Unsplash)

 

Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang punya kebiasaan tidur memakai selimut?

Mungkin ada orang harus tidur memakai selimut, ada juga yang tidak betah memakai selimut saat tidur.

Tahukah kamu? Selimut sudah ada sejak ribuan tahun lalu, lo.

O iya, ternyata ada penjelasan tentang mengapa ada orang yang suka memakai selimut saat tidur, lo.

Dulu Selimut Termasuk Barang Mewah

Di zaman dahulu, tidak semua orang memiliki selimut, teman-teman.

Selimut awalnya merupakan salah satu barang yang mewah dan mahal harganya. Sehingga tidak banyak orang yang mampu untuk membelinya.

Namun sprei dan selimut sendiri sudah ada sejak sebelum masehi, lo.

Mulai dari yang berbahan linen di peradaban Mesir sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi, sampai yang berbahan wol di masa peradaban Romawi. Sedangkan, sprei berbahan katun mulai dibuat sekitar abad pertengahan Eropa.

Baca Juga: Hidangan Lobster yang Mahal Dulunya Dianggap Tidak Berharga, lo

Memasuki awal masa modern setelah abad pertengahan, kelas pekerja di Eropa perlahan-lahan mampu membeli sprei dan selimut.

Di Eropa Barat, sprei dan selimut adalah barang termahal yang ada di rumah-rumah para kelas pekerja, teman-teman.

Sampai-sampai, pada zaman tersebut, sprei dan selimut dimasukkan ke dalam surat wasiat untuk diwariskan pada keturunannya.