Cara mendapatkan sampel ini adalah dengan cara memasukkan alat yang bentuknya seperti cotton bud dengan ukuran yang lebih besar ke pangkal tenggorokan dan ke hidung.
Kapas yang ada di alat tes ini kemudian diputar dan diusapkan ke tenggorokan serta hidung untuk mendapatkan air liur.
Tes ini hanya berlangsung singkat kok, teman-teman, yaitu 10 detik saja.
Baca Juga: Merasa Pusing saat Mencium Aroma yang Menyengat? Ketahui Sebabnya, yuk!
Beberapa Penyakit Diketahui Melalui Tes Swab
Tes swab ini dilakukan untuk mengetahui beberapa jenis penyakit, seperti radang tenggorokan, pneumonia, radang amandel, batuk berdahak, hingga meningitis.
Nah, tujuan dari tes usap tenggorokan ini adalah untuk mengetahui adanya organisme, seperti bakteri maupun virus yang bisa menyebabkan infeksi.
Contohnya seperti bakteri Streptococcus yang menyebabkan radang tenggorokan.
Tes swab ini harus segera dilakukan, karena beberapa bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit melalui tenggorokan sangat mudah menular.
Penularannya bisa saja melalui air liur, benda-benda di tempat umum, seperti gagang pintu, meja, atau pegangan tangga.
Hal ini jugalah yang terjadi pada virus corona penyebab COVID-19.
Mengapa Tes Swab Diperlukan untuk Mendeteksi Penyakit?
Tes usap atau swab ini diperlukan untuk beberapa penyakit, terutama yang menyerang tenggorokan dan pernapasan karena sebagian besar penyebab penyakit ini adalah virus.
Banyak sakit tenggorokan yang akan hilang dalam beberapa hari, padahal penyakitnya masih ada.