Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat hazmat suit atau baju hazmat?
Saat dikenakan, hazmat suit terlihat seperti pakaian astronaut, teman-teman.
Mungkin akhir-akhir ini teman-teman pernah melihat petugas kesehatan seperti dokter dan suster mengenakan baju hazmat, terutama yang merawat pasien COVID-19.
Soalnya, fungsi baju hazmat itu berfungsi untuk melindungi dari virus.
Kira-kira bagaimana cara kerja baju hazmat melindungi para petugas kesehatan, ya?
Serba-serbi Baju Hazmat
Hazmat suit merupakan singkatan dari Hazardous material suit.
Selain petugas yang bekerja menangani virus penyebab penyakit COVID-19, baju hazmat juga digunakan oleh petugas kesehatan yang menangani virus lainnya, seperti Ebola, SARS, MERS, dan Flu Burung.
Baju hazmat sebenarnya bukan hanya melindungi dari virus, namun juga cairan, minyak, atau senyawa kimia yang berbahaya.
Sehingga, baju itu juga bisa dikenakan oleh orang-orang yang berada di tempat berbahaya, sebagai perlindungan diri.
Baju itu terdiri dari beberapa bagian yaitu pakaian yang menutup seluruh tubuh, kacamata pelindung, dan sarung tangan. Ada juga baju hazmat yang dilengkapi helm, penutup wajah, dan sepatu khusus.
Jenis baju hazmat yang digunakan juga berbeda-beda, tergantung tempat dan keadaan yang dihadapi, teman-teman.
Baca Juga: Wah, NASA Meluncurkan Desain Baju Ruang Angkasa Terbaru, Seperti Apa?