Petugas Kesehatan Mengenakan Baju Hazmat sebagai Pelindung, Ini Jenis-Jenis Baju Hazmat

By Avisena Ashari, Jumat, 27 Maret 2020 | 19:06 WIB
Ilustrasi petugas medis memakai baju hazmat (KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)

Baju Hazmat Level C

Baju hazmat level C memiliki bahan yang sama dengan baju hazmat level B tapi bisa dipakai dengan peralatan perlindungan pernapasan tambahan.

Biasanya ini digunakan pertugas untuk mendekontaminasi atau menghilangkan kotoran dari pasien atau korban.

Baju Hazmat Level D

Sedangkan baju hazmat level D bisa melindungi tubuh tapi tidak memiliki perlindungan dari paparan kimia.

Sehingga biasanya petugas yang memakainya harus menggunakan sepatu dan penutup wajah khusus.

Perlindungan yang berbeda-beda itu digunakan sesuai kebutuhan, teman-teman.

Misalnya, ilmuwan yang bekerja di laboratorium yang menangani gas berbahaya menggunakan baju hazmat yang berbeda dari ilmuwan yang menangani cairan disinfektan.

O iya, baju hazmat harus dilepaskan dengan hati-hati dan harus dilepas sebelum keluar dari area isolasi.

Pertama-tama, pemakai baju hazmat harus melepaskan sarung tangan tanpa menyentuh bagian luar karena semua bagian luar dianggap terkontaminasi setelah pemakai melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi.

Kemudian, baju hazmat dilepas dengan cara menggulung ke bawah dari ujung ke ujung.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kita ke Ruang Angkasa Tanpa Pakaian Astronaut?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Lihat video ini juga, yuk!