Bobo.id - Sebagai penyakit yang dianggap baru sejak mewabah pada Desember 2019 lalu, berbagai penelitian dan penemuan baru dilakukan pada penyakit COVID-19 atau virus corona.
Nah, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau virus penyebab COVID-19 bisa bertahan di udara selama tiga jam.
Sebelumnya, penelitian menyebutkan kalau droplets yang mengandung virus ini bisa bertahan selama beberapa hari di permukaan benda.
Penelitian terbaru ini membuat semakin banyak orang yang memilih untuk memakai masker sebagai tindakan antisipasi agar tidak tertular COVID-19.
Selain itu, sejak penyakit ini diumumkan menyebar ke banyak negara, banyak orang yang sudah menggunakan masker, baik ia sehat maupun sakit, meski WHO mengumumkan sebenarnya masker hanya diperlukan oleh yang sakit saja.
Karena hal inilah, masker medis yang umum digunakan menjadi langka dan jumlahnya semakin sedikit, teman-teman.
Para Tenaga Medis Juga Kekurangan Masker Sebagai APD
Tenaga medis yang bertugas menangani pasien dengan COVID-19 harus memakai APD atau alat perlindungan diri.
Source | : | Live Science,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR