Jangan Lupa Malam Ini Ada Earth Hour! Apa Pengaruh Earth Hour bagi Bumi Kita?

By Avisena Ashari, Sabtu, 28 Maret 2020 | 19:54 WIB
Ilustrasi Bumi gelap (NASA)

Bobo.id – Pada Sabtu malam kali ini, apakah teman-teman menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga?

Wah, artinya teman-teman bisa merayakan Earth Hour bersama-sama anggota keluarga yang tinggal di rumah.

Nanti malam, teman-teman bisa ikut berpartisipasi dalam perayaan Earth Hour dengan cara mematikan listrik selama satu jam.

Semua orang di seluruh dunia yang ikut memperingati Earth Hour mematikan lampu dan listrik yang tidak terpakai selama satu jam. Dimulai dari pukul 20.30 - 21.30, sesuai zona waktu masing-masing.

Sehingga, wilayah di Bumi satu-persatu mengurangi polusi cahaya pada gilirannya, teman-teman.

Apa manfaat Earth Hour bagi planet tempat tinggal kita ini, ya?

Serba-Serbi Earth Hour

Earth Hour merupakan sebuah gerakan organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) yang mengajak kita untuk melawan perubahan iklim.

Perubahan iklim yang terjadi di Bumi bukan hanya berbahaya bagi makhluk hidup di dalamnya, namun juga mengancam sumber daya alam dan ekosistem, serta berbagai hal di Bumi. Mulai dari cuaca, suhu, sampai pertanian, semuanya bisa terpengaruh oleh dampak perubahan iklim, lo!

Salah satu hal yang berdampak perubahan iklim adalah penggunaan energi dari manusia, seperti listrik yang kita gunakan sehari-hari.

Sebabnya, penggunaan energi kita melepaskan gas rumah kaca, sehingga terjadi efek rumah kaca yang membuat suhu Bumi semakin panas.

Baca Juga: Ada di Atmosfer Bumi, Gas Rumah Kaca Terdiri dari Apa Saja, ya?

 

Oleh karena itu, setiap satu tahun sekali, WWF melalui gerakan Earth Hour mengajak kita untuk mematikan listrik selama satu jam.

Gerakan Earth Hour pertama kali dimulai di Sydney, Australia, pada 2007. Saat itu, ada 2,2 juta orang yang ikut mematikan lampu selama satu jam.

Dampak Earth Hour bagi Bumi

Jika seluruh penduduk dunia melakukannya, maka gerakan yang sederhana ini bisa besar dampaknya, teman-teman.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2014, peneliti mengumpulkan data perubahan penggunaan listrik di 10 negara saat Earth Hour, selama enam tahun berturut-turut.

Rata-rata, partisipasi dalam Earth Hour itu mengurangi sekitar 4 persen penggunaan listrik.

Peneliti juga menambahkan bahwa meskipun dampaknya sulit diukur langsung, partisipasi penduduk Bumi dalam Earth Hour menunjukkan bahwa perilaku masyarakat yang dilakukan bersama-sama juga bisa memengaruhi penggunaan listrik.

Selain itu, sebenarnya gerakan Earth Hour lebih dari sekedar mematikan listrik selama satu jam agar hemat energi, lo.

Gerakan ini juga mengajak kita untuk kembali mengingat bahwa Bumi yang kita tinggali hanya ada satu dan kita bertanggungjawab menjaganya bersama-sama.

Baca Juga: Berbeda dari Planet Lain, Bumi Punya Air, Dari Mana Asalnya?

Selain rumah-rumah penduduk, gedung-gedung terkenal dan landmark di seluruh dunia juga ikut berpartisipasi mematikan listrik selama satu jam. Misalnya seperti Westminster Palace dan London Eye di Inggris, Colosseum di Italia, Tokyo Sky Tree di Jepang, Piramida di Mesir, Menara Eiffel di Prancis, dan banyak yang lainnya.

Menurut kak Renny Widyanti dari Komunitas Earth Hour Indonesia, aksi pemadaman listrik selama Earth Hour itu bisa membantu mengurangi energi listrik dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan, serta membantu mengurangi pemanasan global.

Setiap tahun, waktu perayaan Earth Hour berganti-ganti. Tahun ini penduduk Bumi merayakannya pada 28 Maret 2020 dan tahun lalu, Earth Hour dilakukan pada 30 Maret 2019.

Yuk, ikut berpartisipasi menjaga Bumi tempat tinggal kita!

Baca Juga: Bukan Hanya Penting Bagi Makhluk Hidup, Ini yang Terjadi Jika Oksigen Hilang dari Bumi

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!