Bisa Menyerang Segala Usia, Apakah Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-Anak Beda dari Orang Dewasa?

By Avisena Ashari, Minggu, 29 Maret 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi demam (Sasha_Suzi/iStockphoto)

Bobo.id – Virus penyebab penyakit COVID-19 yang dinamai virus SARS-CoV-2 bisa menginfeksi siapa saja, termasuk anak-anak.

Di seluruh dunia, jumlah anak-anak yang positif COVID-19 memang tidak banyak, dan umumnya gejalanya tidak parah.

Namun, ada juga anak-anak yang terinfeksi virus penyebab COVID-19 dan memiliki gejala yang parah.

Seperti apa gejala penyakit COVID-19 pada anak-anak, ya? Apakah berbeda dari orang dewasa? Ayo, cari tahu!

Apakah Gejala COVID-19 pada Anak-Anak Berbeda dari Orang Dewasa?

Dikutip dari Kompas.com, dalam artikel yang dipublikasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai wabah COVID-19 yang terjadi pada anak-anak, penyebab anak terinfeksi virus SARS-CoV-2 salah satunya setelah berkunjung ke negara atau wilayah yang terjangkit virus itu.

Sehingga, jika ada anggota keluarga yang baru pulang dari wilayah atau daerah yang terjangkit virus, sebaiknya melakukan pengawasan mandiri selama 14 hari. Artinya orang itu harus melihat apakah ada gejala COVID-19 pada dirinya.

Jika ada gejala, maka orang itu harus segera melakukan isolasi mandiri, yaitu beraktivitas di ruangan yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

Anggota keluarga lainpun harus melakukan pengawasan mandiri untuk memeriksa apakah ada gejala penyakit COVID-19.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala COVID-19 pada anak-anak tidak memiliki perbedaan dengan gejala COVID-19 pada orang dewasa.

Baca Juga: Benarkah Rajin Berjemur Bisa Membuat Panjang Umur? Cari Tahu Dulu Waktu Terbaik Berjemur!