Bobo.id – Wah, perut ini rasanya sudah sangat lapar!
Begitu ada makanan yang baru matang, kita pun buru-buru ingin menyantapnya!
Ups! Kita lupa bahwa makananya masih panas dan perlu ditunggu sebentar supaya tidak terlalu panas.
Wah, bisa-bisa , lidah atau bagian mulut kita bisa terasa panas seperti ada sensasi terbakar akibat buru-buru makan makanan yang masih panas itu.
Salah satu bagian yang sering merasakan sensasi terbakar akibat makanan yang terlalu panas adalah langit-langit mulut kita. Biasanya ini terjadi akibat makanan yang berbentuk cair atau berkuah, seperti sup atau mi rebus.
Tapi tenang, ada acara meredakan sensasi terbakar di mulut secara alami, kok. Cari tahu tanda kapan kita harus memeriksakannya ke dokter juga, ya!
Cara Alami Meredakan Sensasi Terbakar di Langit-Langit Mulut
Sensasi terbakar pada langit-langit mulut ini bisa terjadi karena jaringan penyusun bagian mulut tersebut halus dan tipis.
Jika kamu mengalami sensasi terbakar pada langit-langit mulut, coba beberapa cara untuk meredakannya, yuk:
1. Minum Air Dingin
Air dingin bisa membantu meredakan sensasi terbakar di langit-langit mulut setelah makan makanan panas, teman-teman.
Minum air dingin setelah langit-langit mulut terasa terbakar juga membantu mencegah kerusakan pada lapisan mulut bagian dalam, teman-teman.
Baca Juga: Mengalami Masalah Pencernaan? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini untuk Mengatasinya, yuk!
Meskipun air dingin bisa menolong, jangan mengisap es batu, ya. Karena es batu masih cukup keras.
Kita bisa menambahkan es batu pada air dingin yang kita minum.
Setelahnya, kita bisa terus minum air putih yang banyak untuk menjaga agar tubuh tidak kekurangan cairan dan bisa mendukung proses penyembuhan.
2. Mengoleskan Madu
Tahukah kamu? Madu memiliki sifat antimikroba.
Sifat ini bisa memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka.
Kita bisa mengoleskan madu di bagian langit-langit mulut untuk membantu meredakan nyerinya.
3. Makan Makanan Manis
Selain madu, makanan yang manis juga bisa membantu meredakan sensasi panas di langit-langit mulut kita.
Misalnya seperti yogurt, susu, cokelat, puding, atau es krim.
Makanan manis berfungsi sebagai pengalih rasa sementara agar luka di bagian yang terkena panas tidak terasa nyeri.
Baca Juga: Rasanya Manis, Apakah Madu Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes?
4. Berkumur Air Garam
Cara lain untuk meredakan sensasi terbakar di langit-langit mulut adalah berkumur dengan air garam, teman-teman.
Air garam berfungsi untuk mencegah luka berkembang menjadi infeksi.
Air garam ini bisa dibuat dengan mencampurkan segelas air dan seperempat sendok teh garam. Kita bisa melakukannya 3-4 kali sehari selama beberapa hari sampai luka sembuh.
Jika Sensasi Terbakar Tidak Kunjung Reda, Kapan Harus ke Dokter?
Karena merupakan jaringan yang halus dan tipis, kadang-kadang sensasi terbakar pada langit-langit mulut menjadi luka. Luka ini ada yang ringan, sedang, sampai parah.
Teman-teman sudah mencoba mengobatinya dengan beberapa cara di atas, tapi tak kunjung membaik?
Untuk memastikan apakah luka di langit-langit mulut tidak semakin parah, coba perhatikan beberapa tanda di lain di tubuhmu.
Seperti demam, bengkak di area mulut, dan nyeri yang semakin parah.
Mintalah bantuan orang dewasa untuk memastikan kondisimu. Jika kamu mengalami tanda tersebut, segera periksakan ke dokter, ya.
O iya, meski bisa diredakan dengan cara alamipun, mencegah selalu lebih baik, teman-teman. Untuk itu saat akan menyatap makanan, tunggu sebentar agar tidak terlalu panas, ya!
Baca Juga: Kumur Air Garam Bisa Redakan Sakit Tenggorokan, Bagaimana Caranya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!