Awalnya Masker Hanya untuk Orang Sakit, Mengapa Sekarang Setiap Orang Diwajibkan Pakai Masker saat Keluar Rumah?

By Iveta Rahmalia, Senin, 6 April 2020 | 16:54 WIB
Ilustrasi anak-anak mengenakan masker (Sasiistock/iStockphoto)

Sebab, virus menyebar melalui droplet atau percikan air ludah dari orang yang sakit ke orang sehat.

Penggunaan masker dapat menangkal perpindahan droplet itu.

Pak Wiku menjelaskan, ada tiga jenis masker yang dapat digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, di antaranya yaitu masker berbahan dasar kain.

Masker ini dapat digunakan oleh masyarakat umum yang sehat.

"Masker kain lapis tiga yang bisa digunakan masyarakat ketika kita berada di tempat umum atau keramaian. Tiga lapisan dalam masker akan meningkatkan efektivitas masker dalam menangkal virus," kata Wiku saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020).

Selain masker kain, ada pula masker bedah dan masker N95. Masker bedah digunakan untuk tenaga medis atau masyarakat yang sedang sakit.

Sementara masker N95 diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 dengan tingkat infeksi tinggi.

Pak Wiku mengatakan, di samping masker, yang juga dapat menjadi pelindung utama penularan Covid-19 adalah rutin mencuci tangan.

Baca Juga: Bukan Hanya 1, Ternyata Ada 4 Jenis Masker, Apa Saja Jenisnya?