Kekurangan Vitamin B12 dan Zat Besi
Kekurangan vitamin juga bisa jadi pemicu munculnya sariawan, nih. Biasanya sariawan dikenal disebabkan karena kekurangan vitamin C.
Namun, bisa juga sariawan terjadi karena kurang asupan vitamin B12 dan zat besi.
Karenanya, kita bisa mencegah munculnya sariawan dengan mencukupi kebutuhan vitamin C, vitamin B12, dan zat besi.
Makanan yang mengandung vitamin B12 misalnya seperti daging sapi, ikan tuna, ikan sarden, hati sapi, telur, susu dan olahan susu, serta sereal yang diberi tambahan vitamin.
Beberapa makanan di atas tinggi zat besinya, misalnya hati sapi, ayam, dan domba; daging sapid an daging domba, telur ayam, daging bebek, dan ikan sarden. Zat besi juga bisa disebabkan oleh tanaman, seperti tempe, polong-polongan, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
Kondisi Serius
Meski kondisi-kondisi penyebab sariawan kebanyakan sederhana dan bisa diatasi dengan mudah, ada juga sariawan yang jadi tanda kondisi kesehatan yang serius.
Beberapa kondisi kesehatan serius yang ditandai oleh sering munculnya sariawan misalnya ada penyakit celiac (intoleransi gluten di tubuh), radang usus, diabetes melitus, sindrom behcet (peradangan di seluruh tubuh), hingga gangguan sistem imun atau atutoimun.
Jika teman-teman mengalami sariawan dengan gejala-gejala lain yang berhubungan dengan penyakit di atas, segera sampaikan pada orang tua agar bisa diperiksa ke dokter, ya.
Baca Juga: Kondisi Autoimun Celiac Membuat Seseorang Tidak Bisa Mengonsumsi Gluten, Kenapa Begitu?