Di Indonesia Ada Cabai Rawit, Ketahui Juga Cabai Khas Berbagai Negara, yuk!

By Tyas Wening, Selasa, 21 April 2020 | 19:38 WIB
Ilustrasi cabai (pixabay/Pete Linforth)

2. Cayenne

Cabai cayenne disebut juga sebagai sebagai Guinea pepper, yang diberi nama sesuai dengan daerah asalnya.

Cabai cayenne yang memiliki nama dalam bahasa Inggris, yaitu cayenne pepper diduga berasal dari wilayah Cayenne, yang ada di French Guiana, yaitu wilayah negara Perancis yang ada di Perancis utara.

Ukuran cabai cayenne cukup besar dengan warna yang sangat merah. Biasanya, cabai cayenne digunakan dalam bentuk utuh maupun berbentuk bubuk.

Cabai jenis ini tidak hanya digunakan sebagai bumbu masak saja, tapi juga sebagai keperluan medis, misalnya untuk obat herbal.

Baca Juga: Meski Manis dan Menyegarkan, Hindari Konsumsi Es Krim Sebelum Tidur dan Makanan Lainnya Agar Tidur Lebih Nyenyak!

3. Jalapeno

Meksiko juga punya cabai khas, nih, teman-teman, yaitu jalapeno yang banyak ditambahkan dalam berbagai makanan khas Meksiko.

Sensasi pedas cabai jalapeno digambarkan sebagai pedas yang kuat dan menggigit.

Namun jika dibandingkan dengan cabai Bhut Jolokia, skala atau tingkat kepedasan cabai jalapeno berada pada tingkat 2.500 - 8.000 SHU.

Biasanya, cabai jalapeno dijual dalam bentuk acar yang dikemas dalam botol kaca, tapi jalapeno juga bisa ditambahkan dalam bentuk segar.

Baca Juga: Terlihat Sepele, 5 kebiasaan Ini Bisa Bawa Efek Buruk untuk Kesehatan, Sering Melakukannya?

Jalapeno adalah cabai berukuran cukup besar, antara lima hingga 10 sentimeter dengan tekstur yang keras dan halus dan umumnya berwarna hijau tua.

Namun ada juga cabai jalapeno berwarna merah yang matang dan diberi nama huachinago.

Nama jalapeno berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Xalapa, yang merupakan ibu kota Veracruz, Meksiko, yang menjadi tempat cabai ini dibudidayakan secara tradisional.