Serba-serbi Higher Order Thinking Skill atau Kemampuan Analisis Tinggi yang Bisa Tingkatkan Kemampuan Belajar

By Iveta Rahmalia, Kamis, 23 April 2020 | 20:25 WIB
High order thinking skills. (https://study.com/)

Bobo.id - Teman-teman pernah dengar istilah Higher Order Thinking Skill (HOTS)?

Mungkin akhir-akhir ini kamu sering mendengarnya, karena isitilah ini sering digunakan di tayangan Belajar dari Rumah TVRI. 

HOTS sering digunakan dalam program Gemar Matematika yang dipandu oleh Pak Ridwan. 

Soal HOTS sudah ada di beberapa ujian seperti ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi.

Sayangnya, masih banyak yang belum memahami tentang soal HOTS ini.

Makanya, banyak siswa yang mengeluhkan kalau soal HOTS itu sangat sulit untuk dikerjakan.

Hmm... coba kita telusuri lagi mengenai soal HOTS ini, yuk! 

Asal-usul Istilah HOTS

HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Bloom dkk. dalam buku berjudul Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956).

Baca Juga: Belajar dari Rumah TVRI, Berikut Jadwal Tayang untuk 24 Maret 2020

Di sana, berbagai tingkat pemikiran dikategorikan mulai dari yang terendah hingga tertinggi. Namanya adalah Taksonomi Bloom.

Nah, konsep tersebut ternyata merupakan tujuan pembelajaran yang terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kognitif adalah keterampilan mental seputar pengetahuan. Kalau afektif merupakan sisi emosi seputar sikap dan perasaan.

Sementara itu, psikomotorik adalah kemampuan fisik seperti keterampilan.

Konsep Taksonomi Bloom tersebut rupanya untuk menentukan tujuan belajar atau tujuan akhir dari sebuah proses pembelajaran.

Nah, setelah melalui proses pembelajaran, para siswa diharapkan dapat mengadopsi berbagai pengetahuan, sikap, dan juga keterampilan.

Antara LOTS dan HOTS

Di dalam Taksonomi Bloom ini, HOTS termasuk dalam bagian dari ranah kognitif.

HOTS bertujuan untuk mengasah keterampilan mental seputar pengetahuan kita, lo.

Perkembangan selanjutnya, pada tahun 2001 ranah kognitif versi Bloom ini kemudian direvisi oleh Lorin Anderson, David Karthwohl, dkk.

Baca Juga: Sejarah dan Budaya Maluku, Ringkasan Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk Kelas 4-6 SD

Ada enam urutan tingkatan, yakni mengingat (remembering), memahami (understanding), mengaplikasikan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating) dan mencipta (creating).

Nah, tingkatan mengingat, memahami, dan mengaplikasikan dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS).

Sedangkan, tingkatan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Nah, sekarang sudah tahu tentang serba-serbi dan singkatan HOTS, ya.

Wah, rupanya soal HOTS ini tidak asal sulit saja, tapi ada tujuan dan manfaatnya untuk meningkatkan kemampuan belajar kita. 

Baca Juga: Ini 5 Trik Google untuk Belajar Flora dan Fauna dari Rumah Menggunakan Smartphone, Pernah Coba?

(Penulis: Rahwiku Mahanani)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id