Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Situs Budaya di Indonesia

By Sarah Nafisah, Jumat, 24 April 2020 | 11:01 WIB
Candi Borobudur (Pixabay)

Proses Pembangunan Candi Borobudur

Tahap pertama, Borobudur dibangun di atas bukit alami, bagian atas bukit diratakan dan pelataran datar diperluas.

Sebenarnya Borobudur tidak seluruhnya terbuat dari batu andesit, bagian bukit tanah dipadatkan dan ditutup struktur batu sehingga menyerupai cangkang yang membungkus bukit tanah.

Sisa bagian bukit ditutup struktur batu lapis demi lapis.

Awalnya candi ini dibangun dengan cara susun bertingkat seperti piramida, tetapi kemudian diubah.

Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar. Dibangun tiga undakan pertama yang menutup struktur asli piramida berundak.

Baca Juga: Menabung Sebaiknya Rutin Dilakukan, Ketahui Cara Menghitung Uang Saku yang Bisa Ditabung, yuk!

Tahap kedua, penambahan dua undakan persegi, pagar langkan dan satu undak melingkar yang diatasnya langsung dibangun stupa tunggal yang sangat besar.Tahap ketiga, terjadi perubahan, undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar dibongkar dan diganti tiga undak lingkaran.

Stupa-stupa yang lebih kecil dibangun berbaris melingkar pada pelataran undak-undak ini dengan satu stupa induk yang besar di tengahnya.

Karena alasan tertentu pondasi diperlebar, dibangun kaki tambahan yang membungkus kaki asli sekaligus menutup relief Karmawibhangga.

Tahap keempat, Ada perubahan kecil seperti penyempurnaan relief, penambahan pagar langkan terluar, perubahan tangga dan pelengkung atas gawang pintu, serta pelebaran ujung kaki.