Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Situs Budaya di Indonesia

By Sarah Nafisah, Jumat, 24 April 2020 | 11:01 WIB
Candi Borobudur (Pixabay)

Hartmann, seorang pejabat pemerintah Hindia Belanda di Keresidenan Kedu meneruskan kerja Cornelius dan pada 1835 akhirnya seluruh bagian bangunan telah tergali dan terlihat.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian menugaskan F.C. Wilsen, seorang insinyur pejabat Belanda bidang teknik untuk mempelajari monumen ini dan menggambar ratusan sketsa relief.

Setelah itu Pemerintah Hindia Belanda terus melakukan  penelitian pada candi Borobudur. Borobudur pun kian terkenal hingga mengundang kolektor candi untuk berkunjung.

Borobudur juga sempat menjadi target pencuri artefak candi untuk kemudian dijual mahal.

Pada 1882, kepala inspektur artefak budaya menyarankan agar Borobudur dibongkar seluruhnya dan reliefnya dipindahkan ke museum akibat kondisi yang tidak stabil, ketidakpastian dan pencurian yang marak di monumen.

Namun seorang arkeolog bernama Groenveldt yang ditunjuk pemerintah menggelar penyelidikan menyeluruh atas situs dan kemudian menyarankan agar bangunan ini dibiarkan utuh dan tidak dibongkar untuk dipindahkan.

Baca Juga: Bagaimana Proses Pembuatan Perahu Jong, ya? Ayo, Kenali Bagian Perahu Khas Kepulauan Riau Ini

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id