Gerabah Ouw Sempe Belanga, Ketahui Asal-Usul dan Makna Sempe Belanga bagi Masyarakat Ouw, yuk!

By Avisena Ashari, Sabtu, 25 April 2020 | 09:46 WIB
Gerabah Ouw: Sempe Belanga (Budaya Kita)

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar tentang gerabah Ouw?

Gerabah Ouw ini juga dikenal dengan nama sempe dan belanga.

Sempe dan belanga atau gerabah Ouw merupakan salah satu kerajinan yang asalnya dari daerah Ouw di Maluku.

Gerabah Ouw ini punya makna spesial bagi masyarakat di sana, lo.

Yuk, kita cari tahu seputar sempe dan belanga atau gerabah dari Ouw ini!              

Sempe dan Belanga, Warisan Budaya Ouw di Maluku

Jika teman-teman bertandang ke Maluku, cobalah berkunjung ke Saparua.

Saparua dikenal sebagai wilayah pulau yang indah, juga memiliki berbagai cerita sejarah. Di samping itu, Saparua juga menjadi salah satu jalur perdagangan rempah-rempah zaman dulu.

Di sana, ada sebuah desa yang disebut Negeri Ouw.

Negeri Ouw itu merupakan wilayah pesisir yang masih mempertahankan adatnya.

Masyarakat di sana memiliki kerajinan membuat gerabah yang turun-temurun dibuat oleh leluhurnya, yaitu sempe belanga Ouw.

Di sana, banyak orang menjadikan pembuatan kerajinan gerabah itu sebagai mata pencaharian.

Baca Juga: Di Pulau Mare, Laki-laki Pantang Membuat Gerabah

Asal-Usul Gerabah Ouw Sempe Belanga

Sempe belanga di Ouw merupakan hasil perkembangan peradaban orang Maluku melalui persebaran peralatan gerabah oleh pedagang dari luar negeri.

Persebaran gerabah itu dilakukan oleh para pedagang Tiongkok, India, dan Persia di pasar barter zaman dulu.

Diperkirakan, leluhur masyarakat Ouw mencoba membuat gerabah dengan memanfaatkan bahan dari alam yang tersedia di Negeri Ouw.

Namun, belum diketahui secara pasti sejak kapan pembuatan gerabah sempe belanga itu dilakukan.

Sejarah Terkait Sempe dan Belanga di Negeri Ouw

Sempe belanga disebut berawal dari kisah perpisahan masyarakat Negeri Ouw di Saparua dan Negeri Zeith di Ambon.

Ada masyarakat Negeri Zeith yang pergi ke Negeri Ouw, kemudian sebagian mereka tinggal di Negeri Ouw dan sebagian kembali ke desa asalnya. Namun, mereka bersumpah sebagai Negeri Gandong, atau Negeri Saudara.

Selain itu, mereka menitipkan sempe dan belanga, serta tanah liat dan pasir yang merupakan bahan dasarnya.

Tanah liat itu sampai saat ini masih ada di Negeri Ouw, teman-teman.

Baca Juga: Selain Kaya akan Rempah-Rempah, Maluku Juga Kaya akan Kebudayaan, Contohnya 3 Tarian ini!

Ada kepercayaan bahwa jika masyarakat di Negeri Ouw mengambil tanah untuk membuat sempe belanga, maka tanah yang ada di Negeri Seith juga akan berkurang.

Ini akan terjadi jika masyarakat Ouw melupakan saudaranya di Negeri Seith.

Tapi, jika mereka selalu mengingat saudaranya di Negeri Seith, maka tanah yang diambil untuk membuat sempe belanga, akan kembali muncul ke permukaan.

Kemudian, sampai saat ini jika ada masyarakat Ouw yang akan bertandang ke Negeri Seith, maka mereka akan membawa gerabah sempe belanga itu untuk diberikan pada saudaranya.

Sebaliknya, masyarakat Seith akan memberikan hasil damar sebagai bahan pelengkap sempe belanga.

Itulah asal-usul dan sejarah singkat dari gerabah Ouw, yaitu sempe belanga, teman-teman!

Baca Juga: Sejarah dan Budaya Maluku, Ringkasan Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk Kelas 4-6 SD

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id