Bobo.id - Saat terjadinya erupsi gunung berapi ada banyak hal yang bisa membahayakan kehidupan di sekitarnya.
Pertama, munculnya aliran piroklastik atau biasa juga kita sebut dengan awan panas.
Kedua, keluarnya lava yang merupakan cairan vulkanik yang suhunya bisa mencapai ratusan derajat celsius. Sesuatu yang terlena lelehan lava ini akan hangus terbakar.
Baca Juga: Lava Gunung Berapi Sangat Panas, Mengapa Bagian Gunung yang Dilewati Lava Tidak Meleleh?
Ketiga, hujan abu yang merupakan abu pasir halus akibat letusan atau bisa juga berasal dari material piroklastik yang berterbangan mengikuti arah angin.
Keempat, keluarnya lahar erupsi yang berupa air, lumpur, pasir, dan kerikil. Ini biasanya terjadi pada gunung berapi yang memiliki danau kawah.
Nah, salah satu yang paling berbahaya adalah awan panas. Kenapa begitu? Ayo kita cari tahu bahaya awan panas dari erupsi gunung berapi!
Awan panas merupakan bagian dari aliran piroklastik. Awan panas ini bisa sangat berbahaya dibandingkan dengan aliran piroklastik lainnya.
Material awan panas yang berupa debu dan gas vulkanik sangan mudah sekali terbawa oleh angin. Karena itulah ia bisa mencapai kawasan yang jauh dari tempat gunung berapi berada.
Awan panas ini sangat berbahaya karena memiliki kemampuan untuk membakar apapun yang dilaluinya.
Tentunya hal ini disebabkan oleh suhunya yang sangat panas bisa mencapai 200-700 derajat celsius dengan kecepatan melebihi 100km/jam.
Selain karena suhunya yang sangat panas, awan panas ini juga mengandung gas beracun yang bisa membahayakan pernapasan.
Karena hal inilah awan panas dianggap sebagai bahaya erupsi gunung berapi dengan tingkat risiko paling tinggi.
Awan panas dengan kecepatannya bisa saja menghampiri pemukiman warga di sekitar gunung berapi dan membahayakan nyawa banyak masyarakat.
Baca Juga: Wah, Erupsi Gunung Anak Krakatau Terekam Satelit Ruang Angkasa, Lihat Bagaimana Rekamannya, yuk!
Sekilas Tentang Aliran Piroklastik
Aliran piroklastik merupakan salah satu hasil letusan gunung api berapi yang terdiri dari gas vulkanik, abu vulkanik dan batuan vulkanik yang yang menuruni lereng sebuah gunung api dengan cepat.
Kata piroklastik atau dalam bahasa Inggris Pyroclastic yang sebenarnya berasal dari bahasa Yunani.
Asal katanya dari pyro berarti api dan classtic yang berarti hancuran atau lepasan.
Baca Juga: Sifat Gelombang Cahaya dan Penerapannya pada Hal-Hal di Sekitar Kita
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!