Bobo.id - Apakah teman-teman tidak sempat menyaksikan siaran Belajar dari Rumah TVRI mengenai materi vulkanologi?
Tidak perlu khawatir, berikut ini adalah ringkasan dan soal materi vulkanologi. Yuk, simak!
Baca Juga: Bahaya Awan Panas dari Erupsi Gunung Berapi, Suhu Panasnya Bisa Mencapai Ratusan Derajat!
Gunung Berapi di Indonesia
Selain dikenal karena memiliki beragam budaya, keindahan alam, dan hasil Bumi, Indonesia juga terkenal karena gunung berapi.
Di Indonesia ada sekitar 127 gunung berapi yang artinya menyumbang 13% dari jumlah gunung berapi di dunia. Karena itulah Indonesia diberi julukan Ring of Fire.
Gunung berapi di Indonesia tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sumbawa, Flores, Sulawesi, dan Maluku.
Kenapa di Indonesia banyak sekali gunung berapi?
Hal ini ternyata disebabkan oleh letak negara kita yang berada di antara tiga lempeng tektonik besar.
Ketiga lempeng itu adalah eurasia, indo-australia, dan pasifik.
Setiap tahunnya lempeng indo-australia dan pasifik bergeser beberapa sentimeter. Pergerakan ini bisa membuat magma naik dan membentuk kerucut-kerucut gunung berapi.
Erupsi Gunung Berapi Terdahsyat yang Pernah Terjadi di Indonesia
Pertama adalah meletusnya gunung Tambora di pulau Sumbawa, Bima, Nusa Tenggara Barat pada April tahun 1815.
Erupsi gunung Tambora memakan korban hingga lebih dari 92.000 dan menyebabkan perubahan iklim dunia.
Kedua adalah meletusnya gunung Krakatau di Selat Sunda pada Agustus 1883 ini menyebabkan tsunami dan menelan korban lebih dari 36.000 jiwa.
Lalu ada juga erupsi Gunung Merapi, Gunung Kelud, dan Gunung Sinabung.
Penyebab Erupsi Gunung Berapi
Erupsi gunung berapi disebabkan oleh magma yang tersimpan di dalam kawah yang berada di gunung berapi menyembur keluar.
Ini terjadi akibat tekanan dan suhu yang sangat tinggi.
Bahaya Erupsi Gunung Berapi
Pertama, munculnya aliran piroklastik atau biasa juga kita sebut dengan awan panas. Ia memiliki kecepatan hingga ratusan kilometer per jam dan suhu awan panasyang mencapai ratusan derajat celsius.
Kedua, leleran lava yang merupakan cairan vulkanik yang suhunya bisa mencapai ratusan derajat celsius. Sesuatu yang terlena lelehan lava ini akan hangus terbakar.
Ketiga, lontaran material vulkanik yang bisa menyebabkan bahaya jika tidak diantisipasi.
Kemudian juga hujan abu yang merupakan abu pasir halus akibat letusan atau bisa juga berasal dari material piroklastik yang berterbangan mengikuti arah angin.
Hujan abu bisa menyebabkan sakit mata, infeksi saluran pernapasan, kerusakan lahan, dan mengubah cuaca.
Keempat, keluarnya lahar erupsi yang berupa air, lumpur, pasir, dan kerikil. Ini biasanya terjadi pada gunung berapi yang memiliki danau kawah.
Kelima, gas vulkanik beracun, seperti karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida, hidrogen sulfida, dan belerang dioksida.
Baca Juga: Penyebab Erupsi Gunung Berapi, Mulai dari Kenaikan Suhu Kawah Hingga Tekanan Tinggi
Soal
1. Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?Di Indonesia hanya ada dua pulau yang tidak memiliki gunung api, yaitu pulau Kalimantan dan Papua
2. Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api?Secara umum erupsi terjadi karena adanya tekanan gas yang sangat kuat yang berasal dari dalam perut bumi yang secara terus menerus berusaha mendorong magma untuk keluar.
Tekanan gas tersebut perlahan membuat magma bergerak naik ke atas juga secara perlahan, hal ini terjadi karena massa magma lebih ringan dibandingkan dengan batuan padat di sekitarnya.
Ada berbagai hal yang jadi penyebab erupsi, selengkapnya bisa kamu baca di artikel tentang penyebab erupsi gunung berapi di sini.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!