Makanan Pedas untuk Sahur dan Buka Puasa Sebaiknya Dihindari, Ini 5 Bahayanya!

By Sarah Nafisah, Rabu, 29 April 2020 | 14:00 WIB
Bahaya mengonsumsi makanan pedas untuk sahur dan berbuka (freepik/jcomp)

1. Memperparah Gejala Tukak Lambung

Tukak lambung adalah luka yang terbentuk pada bagian dalam dinding perut dan bagian atas usus halus.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Heliobacter pylori atau konsumsi aspirin dan obat-obatan antiperadangan dalam jangka waktu panjang.

Makanan pedas bukanlah penyebab timbulnya tukak lambung. Namun, gejalanya akan bertambah parah jika kita sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: Selain Konsumsi Vitamin, Ikuti Tips Ini untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Selama Puasa!

2. Menimbulkan Nyeri dan Rasa Terbakar pada Perut

Salah satu akibat yang kita rasakan jika sering makan makanan pedas adalah nyeri pada perut.

Beberapa orang bahkan merasakan sensasi terbakar pada perut bagian atas dan dada. Kondisi ini biasanya terjadi akibat refluks asam lambung, yaitu naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Pemicu utama refluks asam lambung berasal dari apa yang kita makan dan minum, terutama saat perut dalam keadaan kosong setelah seharian berpuasa.

Selain makanan pedas, naiknya asam lambung juga dipicu oleh makanan asam, makanan berminyak, cokelat, kafein, bawang, dan saus tomat.