Sedangkan orang yang berbuka puasa dengan langsung makan dan minum yang kurang mengandung unsur gula, maka apa yang telah disantapnya baru diserap oleh lambungnya selama 3-4 jam.
Hal ini tidak terjadi bagi orang yang berbuka puasa dengan mengkonsumsi kurma. Sebabnya, kurma memiliki proses penyerapan yang cenderung lebih cepat, sehingga kadar gula darah lebih cepat normal.
Kurma pun lebih unggul dibandingkan makanan manis lainnya. Hal ini juga didukung bukti, yaitu segelas air yang mengandung glukosa akan diserap tubuh dalam waktu 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit.
Maka, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga kaya dengan serat.
Situs The Spruce Eats juga menuliskan kalau urutan makan yang baik untuk berbuka puasa adalah kurma basah, kurma kering, kemudian air.
Kalau itu pun tidak ada, maka boleh menggunakan sirup atau jus buah yang mengandung unsur gula yang cukup, seperti air yang dicampur sedikit madu, jeruk, lemon, dan sebagainya.
Mengapa Kurma Lebih Dulu Dikonsumsi daripada Minuman atau Makanan Lainnya?
Tapi mengapa kurma harus lebih dahulu kita konsumsi dibandingkan makanan lain saat berbuka puasa?
Kurma mengandung banyak gula, serat, mineral, dan fitonutrien. Buah kurma segar juga tinggi kandungan vitamin C.
Baca Juga: Sering Disantap saat Buka Puasa, Inilah Bahayanya Jika Makan Gorengan Setiap Hari!