Hewan Laut Mengurangi Kadar Garam di Laut, Apakah Air Laut Bisa Menjadi Semakin Asin?

By Tyas Wening, Jumat, 1 Mei 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi lautan (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Berbeda dengan air sungai atau danau yang tawar, air laut rasanya lebih asin, karena memiliki kadar garam yang tinggi.

Ada beberapa proses yang menyebabkan air laut bisa menjadi asin, bahkan dengan kadar asin yang berbeda.

Seperti Laut Mati, yang merupakan lautan dengan tingkat salinitas tertinggi dan kandungan garamnya sangat tinggi.

Wah, kalau ada laut yang tingkat garamnya sangat tinggi, apakah ini artinya laut lain bisa menjadi semakin asin?

Faktor apa yang menyebabkan aliran laut tertentu memiliki tingkat atau kadar salinitas yang berbeda dengan aliran laut lainnya, ya?

Baca Juga: Pemanfaatan Energi Alternatif Biogas dalam Kehidupan Sehari-hari, Pernah Melihat Pembuatan Energi Ini?

Penyebab Air Laut Terasa Asin

Air laut yang terasa asin jika dibandingkan dengan air sungai dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, sebagian besar garam yang ada di lautan berasal dari erosi yang dibawa oleh air, seperti air sungai.

Meski air sungai tidak terasa asin, sebenarnya air sungai juga mengandung garam, tapi dalam jumlah atau tingkat yang rendah.

Nah, air sungai yang mengalir ke sungai inipun membawa garam yang akhirnya terlarut ke laut.

Baca Juga: Banyak Makanan yang Melalui Proses Fermentasi, Ayo Ketahui Proses Fermentasi pada Makanan!

Bahkan menurut penelitian, sungai di seluruh dunia dapat membawa sekitar 40 miliar ton garam ke laut dalam setahun, lo!

Faktor kedua adalah karena permukaan tanah juga menyimpan garam, nih, teman-teman.

Di dalam tanah, terdapat sumber mata air yang juga mengendapkan garam, sehingga garam bisa larut dalam air laut.

Baca Juga: Bersin Dapat Semburkan Percikan Air Liur dengan Kecepatan Lebih dari 160 KM per Jam! Ini Penjelasannya

Apakah Air Laut Bisa Menjadi Semakin Asin?

Diperkirakan, kasar salinitas atau jumlah garam di lautan pada masa lalu tidak setinggi saat ini.

Namun setelah melalui berbagai proses, lautan menjadi semakin asin. Ini artinya, laut bisa menjadi semakin asin seiring berjalannya waktu.

Selain beberapa faktor yang sudah disebutkan tadi, beberapa hal lainnya juga bisa menyebabkan air laut semakin asin.

Perubahan iklim ternyata juga berperan dalam membuat air laut semakin asin, teman-teman.

Mencairnya es di Bumi karena pemanasan global juga bisa menambah jumlah garam yang ada di lautan.

Perubahan iklim yang menjadi lebih panas membuat air laut menguap lebih cepat.

Hal ini menyebabkan garam di laut mengendap pada dasar laut, yang bisa membuat air laut semakin asin karena kadar garam yang meningkat.

Kalau air laut semakin meningkat kadar garamnya, lalu mengapa tidak ada laut yang air lautnya sangat asin seperti Laut Mati, ya?

Baca Juga: Sekarang Keadaan Alamnya Berbeda, Dulunya Antartika dan Afrika Ada di Satu Benua Gondwana

Para Hewan Laut Berperan dalam Mengurangi Kadar Garam di Laut

Sama seperti penyebab meningkatnya kadar garam di laut, beberapa hal juga bisa membuat kadar garam di laut jadi menurun, lo.

Faktor pertama adalah lava dasar laut yang bereaksi dengan ion garam terlarut tertentu dan membantu mengeluarkan garam dari air.

Garam kemudian akan diserap oleh beberapa lapisan tertentu maupun menghasilkan lapisan baru dari garam.

Faktor kedua adalah kehidupan laut, yang membantu menghilangkan garam dari laut.

Baca Juga: Rutin Setiap Hari Lebih Baik, Inilah yang Terjadi Jika Kita Tidak BAB Selama Sebulan!

Kadar garam di laut akan berkurang saat hewan menelan atau mengekstraksi garam dari air dan dapat dimasukkan ke dalam organisme, misalnya membentuk cangkang.

Garam juga dapat diekskresikan saat hewan laut buang air besar. Hasil pembuangan dari hewan nantinya akan jatuh ke dasar laut dan menjadi bagian dari lapisan sedimen di dasar laut.

Penyebab lainnya adalah pasokan air tawar lain, seperti dari sungai, es yang mencair, maupun hujan yang bisa menyeimbangkan air laut yang hilang karena penguapan.

Hal ini pada akhirnya bisa membuat kadar garam di laut tetap seimbang, antara jumlah garam yang masuk dan hilang.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!