Kurma Rasanya Manis, Apakah Kurma Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes?

By Avisena Ashari, Jumat, 1 Mei 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi mengonsumsi kurma (Rawpixel/iStockphoto)

Bobo.id – Saat bulan Ramadan seperti saat ini, buah kurma biasanya banyak dicari-cari untuk dikonsumsi sebagai takjil berbuka puasa.

Orang yang berpuasa memang dianjurkan untuk berbuka dengan kurma karena mengandung gula alami dan bisa mengembalikan energi.

Kira-kira, bagaimana dengan pasien diabetes, ya? Pasien diabetes harus menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Apakah kurma aman dikonsumsi oleh pasien diabetes?

Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Kurma?

Dikutip dari Kompas.com, ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ibu Lily Arsanti mengatakan bahwa pasien diabetes boleh mengonsumsi kurma.

Ini karena meskipun rasanya manis, kandungan gula dalam kurma bukanlah jenis gula sukrosa, melainkan fruktosan dan glukosa.

Ibu Lily menyampaikan bahwa fruktosa memiliki indeks glikemik yang rendah jika dibandingkan glukosa dan sukrosa.

Indeks glikemik adalah ukuran yang menentukan pengaruh suatu makanan atau minuman terhadap kadar gula darah dan insulin.

Nah, indeks glikemik yang rendah artinya tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat secara tiba-tiba.

Tapi, Ibu Lily juga mengingatkan bahwa pasien diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi kurma terlalu banyak. Beliau menyarankan maksimal pasien diabetes mengonsumsi kurma sampai 3 buah kurma per hari.

Baca Juga: Mulai dari Tidak Sarapan Hingga Tidur Larut Malam, Risiko Diabetes Bisa Meningkat Karena 6 Kebiasaan Ini