Kurma yang Kita Konsumsi Adalah Kurma Kering, Apakah Nutrisinya Berbeda dengan Kurma Segar?

By Tyas Wening, Minggu, 3 Mei 2020 | 13:15 WIB
Buah kurma segar (Pixabay)

Bobo.id - Kurma merupakan buah yang banyak dikonsumsi saat berbuka puasa.

Rasanya yang manis bisa membantu mengembalikan energi dan kadar gula dalam tubuh yang tidak kita dapatkan selama berpuasa.

Kebanyakan kurma yang dijual dan kita konsumsi adalah kurma yang sudah dikeringkan, yang berarti kita mengonsumsi kurma kering.

Namun apakah teman-teman sudah pernah mengonsumsi buah kurma segar yang belum dikeringkan?

Baca Juga: Meski Namanya Terung Belanda, Asalnya Bukan dari Belanda! Dari Mana Asal Buah Ini?

Perbedaannya ada pada tekstur keduanya, nih, yaitu kurma segar mengandung sedikit air, sehingga bagian dalamnya masih basah.

Sedangkan sesuai namanya, kurma kering memiliki kadar air yang jauh lebih sedikit dari kurma segar dan lebih kering.

Untuk masa penyimpanan, kurma segar biasanya bisa disimpan selama delapan bulan hingga sat tahun di dalam kulkas maupun freezer.

Baca Juga: Bisa Menjaga Kekebalan Tubuh, Ternyata 3 Zat dalam Jambu Biji Ini yang Jadi Rahasianya!

Kurma kering punya masa penyimpanan yang lebih lama, nih, yaitu sekitar satu tahun dalam wadah kedap udara dan lima tahun di dalam kulkas.

Nah, selain kadar air yang berbeda pada dua jenis kurma ini, apa lagi perbedaan keduanya, ya? Apakah ada perbedaan nutrisi dari kurma kering dan kurma segar?