Kurma yang Kita Konsumsi Adalah Kurma Kering, Apakah Nutrisinya Berbeda dengan Kurma Segar?

By Tyas Wening, Minggu, 3 Mei 2020 | 13:15 WIB
Buah kurma segar (Pixabay)

Jumlah protein dan lemak pada keduanya memang tidak banyak, namun jumlah karbohidratnya bisa berbeda jauh, nih.

Bahkan jumlah karbohidrat pada kurma kering dua kali lipat dari kurma segar. Selain jumlah karbohidrat yang lebih banyak pada kurma kering, jumlah serat pada kurma kering juga lebih tinggi.

Pada 100 gram kurma segar, mengandung 1,8 gram protein, 37 gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat.

Kurma kering pada jumlah yang sama terdapat 2,8 gram protein, 0,6 gram lemak, 76 gram karbohidrat, dan 5 gram serat.

Baca Juga: Ada Bunga yang Harum, Ada Juga yang Berbau Tidak Sedap! Ketahui Fungsi Aroma yang Dimiliki Bunga

Tahukah kamu? Tingginya karbohidrat pada kurma kering inilah yang menyebabkan kurma kering menjadi terasa sangat manis.

Sebabnya, karbohidrat pada kurma ini terbentuk dari gula alami, yaitu glukosa dan fruktosa, yang jumlahnya sekitar 64 persen.

Mikronutrien atau Nutrisi Mikro

Sesuai namanya, mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, tapi jumlahnya hanya sedikit atau mikro. Contoh dari mikronutrien ini adalah vitamin dan mineral.

Kurma kering merupakan sumber kalsium dan zat besi yang lebih baik dibandingkan dengan kurma segar, nih, teman-teman.

Baca Juga: 7 Buah Ini Diyakini Jadi Buah Paling Sehat di Dunia, Coba Cek Apakah Ada Buah Favoritmu?

Namun pada kurma segar, terdapat vitamin C dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan kurma kering.

Alasan vitamin C pada kurma kering jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan kurma segar adalah karena proses pengeringan menghilangkan vitamin C.

Vitamin C adalah nutrisi yang lebih kurang stabil dibandingkan dengan kalsium dan zat besi, sehingga vitamin C bisa hancur saat terkena suhu panas maupun dalam proses penyimpanan.