Diperkirakan, lubang hitam supermassive memiliki bintang, planet, asteroid, dan komet yang mengorbit di sekitarnya.
Semua puing-puing yang terambil oleh lubang hitam supermassive dalam perjalanannya menuju Tata Surya, bisa membombardir Tata Surya kita.
Kemudian lubang hitam dengan ukuran itu bisa menarik benda langit di sekitarnya dan planet bisa bertabrakan.
Jika lubang hitam yang masuk ke Tata Surya adalah stellar blackhole yang massanya bisa mencapai 20 kali Matahari.
Kalau lubang hitam itu sampai di bagian luar Tata Surya, maka bisa timbul kekacauan yang menyebabkan komet dan asteroid semakin banyak ke bagian dalam Tata Surya. Akibatnya, planet-planet di dalamnya bisa tertabrak.
Jika lubang hitam itu masuk ke dalam Tata Surya, maka orbit planet di dalamnya juga bisa kacau.
Bagi Bumi, bisa jadi pengaruh yang terjadi bisa menyebabkan gempa bumi dan erupsi gunung berapi yang parah.
Kalau lubang hitam ada di orbit Bumi, maka Bumi bisa menjadi batuan yang dipenuhi magma.
Apakah Mungkin Lubang Hitam Mengacaukan Tata Surya?
Lubang hitam memang punya gaya gravitasi yang kuat. Namun, sebenarnya lubang hitam sebenarnya tidak berkeliling di ruang angkasa dan menyebabkan kekacauan planet, bulan, dan bintang, kok, teman-teman.
Baca Juga: Wah, Para Astronom Temukan Sebuah Galaksi dengan Tiga Lubang Hitam!