Bobo.id - Kurma menjadi buah yang banyak dikonsumsi saat berbuka puasa. Siapa yang juga sering berbuka puasa dengan buah kurma?
Banyak yang memilih untuk berbuka puasa dengan beberapa butir buah kurma dan segelas air putih, baru kemudian dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan lain yang lebih berat.
Sebenarnya apa alasan kurma identik untuk berbuka puasa, ya?
Mudah Dicerna
Setelah seharian berpuasa, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna terlebih dahulu.
Hal ini disarankan agar saluran pencernaan tidak kaget menerima asupan makanan setelah seharian kosong.
Rasa manis pada kurma yang disebabkan oleh gula fruktosa dan glukosa akan membuat kurma mudah dicerna dan meresap ke dalam liver atau hati.
Hasilnya, hati dapat mengirimkan zat tadi ke seluruh tubuh dan otak, salah satunya untuk mengisi kembali energi.
Baca Juga: Dialami Banyak Orang Berpuasa, Ini 6 Tips Menghindari Bau Mulut Saat Puasa
Mengandung Serat untuk Pencernaan
Berbagai nutrisi penting bagi tubuh untuk dikonsumsi, salah satunya serat. Hal ini berguna untuk melancarkan pencernaan, agar nutrisi dapat terserap dengan baik ke tubuh.
Kurma identik dengan buka puasa karena pada kurma juga mengandung serat yang baik untuk usus besar dan kesehatan pencernaan.
Di dalam kurma terdapat serat larut dan serat tidak larut, yang berguna untuk membersihkan sistem pencernaan.
Hasilnya, usus besar bisa bekerja semakin maksimal bagi pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit.
Baca Juga: Makanan Asin Baiknya Dihindari Saat Sahur Karena Membuat Haus, Kok Bisa, ya? Ini Penjelasannya
Membantu Mengembalikan Energi
Kurma yang kita konsumsi saat berbuka puasa punya rasa yang sangat manis, teman-teman.
Rasa manis ini berasal dari beberapa jenis gula, yaitu glukosa, sukrosa, dan fruktosa.
Nah, kandungan gula pada kurma ini akan membantu mengembalikan dan meningkatkan energi dengan cepat.
O iya, rasa manis alami pada kurma ini lebih sehat untuk meningkatkan energi dibandingkan dengan minum minuman manis yang mengandung gula buatan.
Meningkatkan Kadar Gula Darah
Berpuasa selama hampir seharian membuat kadar gula darah dalam tubuh bisa menurun.
Hal ini bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas, lelah, dan tidak bersemangat. Dengan mengonsumsi kurma saat berbuka puasa, maka bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Inilah sebabnya kurma menjadi buah yang identik dikonsumsi saat berbuka puasa.
Mencegah Kita Mengonsumsi Lebih Banyak Makanan
Ketika berbuka puasa, mungkin ada yang ingin makan dalam jumlah banyak karena merasa sangat lapar.
Nah, alasan lain mengapa kurma identik untuk buka puasa adalah karena dengan mengonsumsi kurma, maka bisa mengurangi kita untuk makan dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Mengantuk Sepanjang Hari Selama Puasa? Bisa Jadi Pola Tidur Kita yang Salah! Ini Tipsnya
Sebenarnya, lapar yang kita rasakan bisa saja disebabkan oleh rendahnya kadar gula dalam darah dan bukan karena lapar.
Mengonsumsi kurma yang manis bisa membuat gula darah meningkat secara cepat namun bertahap.
Hasilnya, gula darah dapat meningkat dan membuat kita menjadi tidak terlalu lapar dan tidak makan makanan berat dalam jumlah besar.
Kalau teman-teman sering berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma juga atau tidak, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, tonton video ini juga!