Pertempuran Ambarawa Dipimpin Jenderal Sudirman, Mengusir Pasukan Sekutu dengan Strategi Supit Urang

By Tyas Wening, Jumat, 15 Mei 2020 | 12:00 WIB
Monumen Pertempuran Ambarawa, pertempuran yang dimpimpin Jenderal Sudirman (Ahmad Yudi/Wikimedia Commons)

Penyebab Terjadinya Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa ini diawali dari kedatangan Belanda dan Sekutu ke Indonesia untuk mengurus serta melucuti tawanan perang dan tentara Jepang di Jawa Tengah.

Kedatangan Belanda dan sekutu ini pada awalnya disambut dengan baik oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mr Wongsonegoro, teman-teman.

Pihak Sekutu pun menyetujui dengan tidak mengganggu kedaulatan yang dimiliki oleh Indonesia.

Namun pasukan NICA Belanda dan Sekutu justru diketahui ingin kembali menjadikan Indonesia sebagai negara jajahannya.

Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara Berupa Prasasti, Apa Saja, ya, Prasastinya?

Hal ini ditandai dengan adanya pengibaran bendera Belanda, hingga penyerangan terhadap markas TKR yang dilakukan oleh Sekutu.

Selain itu, tawanan Belanda yang dibebaskan juga diberi senjata untuk melawan rakyat Indonesia, nih, hingga timbul insiden bersenjata yang terjadi di Magelang.

Peristiwa ini ternyata menimbulkan kemarahan rakyat Indonesia, namun berhasil ditenangkan oleh Presiden Soekarno.

Setelah peristiwa di Magelang, tentara Sekutu melarikan diri ke Ambarawa dan tentara yang ada di Ambawara mulai melakukan pengejaran terhadap tentara Sekutu.

Baca Juga: Anak-Anak Jadi Pembawa Pesan Rahasia Saat Perang Dunia I, Ini Fakta Perang Dunia I yang Jarang Diketahui