2. Akar Serabut
Berbeda dengan bentuk akar tunggang yang dimiliki oleh tumbuhan dikotil, akar serabut dimiliki oleh tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal.
Namun ada juga tumbuhan dikotil yang memiliki akar serabut, jika tumbuhan dikotil dikembangkan dengan cara stek atau cangkok.
Sesuai namanya, akar serabut berbentuk serabut atau memiliki jaringan yang bentuknya panjang seperti benang, yang tumbuh dari akar lembaga yang mati dan menjadi pengganti akar lembaga.
Fungsi utama dari akar serabut adalah untuk memperkokoh tumbuhan, agar bisa berdiri dengan kuat dan tegak.
Contoh tumbuhan yang berakar serabut misalnya pohon kelapa. padi, bawang merah, hingga bawang putih.
3. Akar Napas
Akar tidak selalu tumbuh di dalam tanah, tapi ada juga yang tumbuh di atas tanah, seperti akar napas.
Bentuk akar napas ini tumbuh keluar dari dalam tanah dan tumbuh dari batang bagian bawah pada tumbuhan.
Baca Juga: Oriks Arab, Hewan yang Mahir Mendeteksi Hujan dari Kejauhan
Sehingga sebagian akar tumbuh di permukaan tanah, sedangkan sebagian lagi tumbuh di bawah tanah.
Bentuk akar seperti ini disebut sebagai akar napas karena terdapat banyak celah untuk masuknya udara pada akar ini, sehingga berfungsi untuk bernapas.
Beberapa tumbuhan yang memiliki akar napas contohnya pohon bakau dan pandan.