2. Upacara Pemakaman Rambu Solo'
Upacara pemakaman seseorang di Toraja juga menjadi salah satu bagian dari tradisi di wilayah ini, teman-teman.
Pada upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo', dahulu hanya diadakan untuk para bangsawan saja.
Alasannya, karena upacara pemakaman ini menghabiskan banyak biaya dan bisa dibilang merupakan upacara yang mewah.
Prosesi pemakaman akan dilangsungkan di area yang luas, seperti lapangan atau padang rumput, yang disebut rante.
Baca Juga: Upacara Adat Nandran, Ungkapan Doa dan Syukur Nelayan di Pesisir Pantai Utara Pulau Jawa
Salah satu hal yang menyebabkan prosesi ini menjadi mahal adalah karena dipercaya jika ada semakin banyak kerbau yang dipersembahkan dalam upacara, maka roh orang yang meninggal akan semakin cepat menuju alam roh.
Kerbau menjadi hewan dan unsur penting dalam kehidupan masyarakat Toraja, teman-teman.
Inilah sebabnya, kerbau menjadi salah satu persembahan atau unsur yang harus ada dalam upacara Rambu Solo' untuk mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Ada Tradisi Memanjangkan Kuku Laki-Laki di Vietnam, Intip Keunikan Lainnya, yuk!
Hal yang menjadi khas dari prosesi ini adalah nantinya peti berisi jenazah, maupun jenazah tidak dimakamkan di dalam tanah.
Peti berisi jenazah, maupun jenazah akan dimasukkan di dalam gua atau rumah kecil pada sebuah tebing yang cukup tinggi.
Selama jenazah dibawa dari rante menuju tebing, akan ada nyanyian, puisi, iringan musik, hingga tangisan anggota keluarga yang merupakan bagian dari tradisi proses pemakaman.