Selalu Tersaji di Antara Hidangan Lebaran, Ketahui Asal-usul Tradisi Makan Ketupat saat Lebaran, yuk!

By Tyas Wening, Sabtu, 16 Mei 2020 | 19:35 WIB
Ketupat menjadi sajian khas saat Lebaran (Meutia Chaerani/Wikimedia Commons)

Bobo.id Ketupat, rendang, sambal goreng, kue kering, adalah beberapa hidangan khas yang banyak disajikan saat hari Lebaran tiba.

Menu makanan apa yang menjadi favorit teman-teman untuk dinikmati saat hari Lebaran?

Kalau kita berkunjung ke rumah saudara atau tetangga saat hari raya Lebaran, kita melihat hampir di setiap rumah ada menu ketupat, nih.

Yap, ketupat memang menjadi hidangan khas di hari raya Lebaran. Bahkan kita sering melihat berbagai ucapan Lebaran dihiasi dengan gambar ketupat.

Ternyata awalnya ketupat bukanlah makanan yang identik dengan Lebaran, teman-teman.

Bagaimana asal-usulnya hingga ada tradisi untuk makan ketupat saat Lebaran, ya?

Baca Juga: Apa Makna dari Tumpak Tiang Masjid Agung Banten yang Berbentuk Labu? Yuk, Cari Tahu!

Ketupat Diperkirakan Berasal dari Abad ke-15 Hingga 16

Mengutip dari Kompas.com, ketupat diperkirakan baru mulai menyebar di wilayah pulau Jawa pada masa Sunan Kalijaga, yaitu sekitar abad ke-15 atau 16.

Ketupat menjadi media bagi Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Cara ini ternyata berhasil membantu Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam dengan pendekatan yang dilakukannya kepada masyarakat, lo.

Hal ini juga yang membuat ketupat menjadi simbol atau makanan khas saat Lebaran, setelah diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga.

Namun Awalnya Ketupat Tidak Ada Kaitannya dengan Agama Islam

Meski saat ini Lebaran identik dengan ketupat sebagai salah satu makanan yang hampir pasti ada di setiap rumah, awalnya ketupat ternyata tidak ada kaitannya dengan agama Islam, lo.

Saat menyebarkan agama Islam di pulau Jawa, Sunan Kalijaga menggunakan ketupat untuk penggambaran nilai-nilai kehidupan, yang tidak ada kaitannya dengan agama.

Nah, berbagai nilai kehidupan inilah yang kemudian dikaitkan dengan makna Lebaran atau Idul Fitri yang dirayakan oleh umat Islam.

Sejak saat itulah, ketupat menjadi makanan yang erat kaitannya dengan Lebaran dan mulai ada tradisi untuk makan ketupat saat Lebaran.

Baca Juga: Serba-Serbi April Mop: Berawal dari Perubahan Kalender Hingga Tahun Ini Google Tidak Rayakan April Mop

Berbagai Nilai Kehidupan dalam Ketupat

Ketupat yang dihidangkan saat Lebaran ternyata punya berbagai nilai filosofis atau nilai kehidupan yang berhubungan dengan makna Lebaran, nih, teman-teman.

Bagi masyarakat Jawa dan Sunda, ketupat punya makna untuk mengakui kesalahan.

Nama ketupat berasal kata kupat, yang bermakna 'kulo lepatngaku lepat', artinya 'saya salah, mengaku salah'.

Makna dari kalimat ini adalah seseorang dapat mengakui kesalahannya kalau mereka pernah berbuat salah kepada orang lain.

Baca Juga: Keunikan Busana Tari Lenggang Nyai yang Merupakan Perpaduan Budaya Betawi dan Tiongkok

Sedangkan penggunaan janur kelapa sebagai pembungkus ketupat karena saat itu ketupat diperkenalkan di daerah pesisir dan ada banyak pohon kelapa, sehingga janur kelapa digunakan untuk kulit pembungkus ketupat.

Siapa yang sudah pernah membantu ibu untuk membuat kulit ketupat? Untuk membuat kulit ketupat, janur kelapa harus dianyam dengan anyaman yang cukup rumit.

Anyaman janur kelapa yang melekat satu sama lain ini ternyata menggambarkan anjuran untuk mempererat tali silaturahmi dengan setiap orang.

Ketupat Tidak Hanya Identik dengan Hari Raya Lebaran

Biasanya, ketupat identik dengan Lebaran, namun ternyata di beberapa daerah, ada berbagai tradisi selain Lebaran yang erat dengan ketupat, lo.

Di beberapa wilayah di Indonesia, tradisi yang berkaitan dengan ketupat bahkan ada yang tidak berhubungan dengan agama Islam, tapi berkaitan dengan agama Hindu, hingga kepercayaan lokal.

Misalnya, di Pulau Bangka ada perang ketupat yang dilakukan saat akan memasuki Tahun Baru Islam.

Baca Juga: Perahu Jong Jadi Salah Satu Budaya Indonesia, Ini Cara Melestarikannya

Perang ketupat juga dilakukan di Desa Kapal, Badung, Bali, yang bertujuan untuk memperoleh keselamatan serta kesejahteraan.

Sedangkan di Lombok, perang ketupat yang dilakukan merupakan wujud syukur keberhasilan panen dan tanda waktunya untuk mulai mengerjakan sawah.

Apakah di rumah teman-teman juga biasanya disajikan ketupat saat Lebaran?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, lihat video ini juga!