Biji Buah Sering Disebut Menjadi Penyebab Usus Buntu, Benarkah Begitu? Ketahui Penyebab Usus Buntu, yuk!

By Tyas Wening, Senin, 18 Mei 2020 | 19:00 WIB
Jambu biji (pixabay/Hironmoi Borah)

Bobo.id - Mengonsumsi buah tentu baik untuk tubuh, untuk memenuhi kebutuhan berbagai nutrisi, seperti vitamin dan serat.

Ada berbagai buah yang bisa kita konsumsi, salah satunya jambu biji, yang memiliki berbagai kandungan untuk bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun di balik manfaat jambu biji yang baik untuk kesehatan, ada mitos mengenai jambu biji, nih, teman-teman.

Mitosnya, kalau kita mengonsumsi jambu biji dan ada biji yang ikut tertelan, maka biji buah akan menumpuk dan menyebabkan penyumbatan di usus buntu.

Akibatnya, biji dari jambu biji tadi bisa menyebabkan radang usus buntu dan membuat usus buntu di tubuh harus dioperasi dan diangkat.

Wah, benar atau tidak, ya, kalau mitos biji dari buah bisa menyebabkan usus buntu?

Baca Juga: Polusi Air: Macam-Macam Polusi Air, Penyebab, dan Dampaknya

Biji Buah Bukan Penyebab Radang Usus Buntu

Biji buah, seperti jambu biji dan cabai disebut bisa menyebabkan radang usus buntu jika ikut tertelan.

Nyatanya, hal ini tidak benar, teman-teman, karena setiap makanan yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan langsung dihancurkan oleh enzim pencernaan.

Nah, enzim ini akan menghancurkan semua makanan yang kita konsumsi, termasuk biji buah seperti biji buah jambu biji.

Baca Juga: Donor Darah Menyehatkan Bagi Tubuh, tapi Tidak Semua Orang Boleh Donor Darah

Radang Usus Buntu Disebabkan oleh Kotoran yang Menyumbat

Ternyata bukan biji buah yang bisa menyebabkan radang usus buntu, teman-teman, tapi kurang minum justru bisa menyebabkan usus buntu kita meradang karena adanya penyumbatan.

Tahukah teman-teman? Salah satu penyebab penyumbatan pada usus buntu adalah feses atau kotoran yang berasal dari proses pengolahan makanan dalam sistem pencernaan.

Feses atau kotoran yang menyumbat usus buntu ini dikenal juga dengan nama fecalith dan berupa kotoran yang sudah mengeras di saluran cerna.

Nah, kotoran inilah yang bisa terjebak di dalam usus dan menyumbat usus buntu hingga membuat adanya peradangan pada usus buntu.

Baca Juga: Fatamorgana Sering Terlihat di Siang Hari yang Panas, Bagaimana Fatamorgana Terjadi?

Padahal, usus terus mengeluarkan cairan atau lendir yang dibutuhkan oleh saluran pencernaan.

Namun, saat kotoran menyumbat usus buntu, lendir akan menumpuk karena tidak bisa keluar.

Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan dalam usus buntu yang bisa memunculkan peradangan.

Kurang Minum Juga Bisa Menyebabkan Peradangan Usus Buntu

Fecalith yang terjebak di usus buntu ternyata bisa terjadi karena sembelit atau susah buang air besar yang berlangsung lama.

Sembelit sendiri adalah kondisi di mana feses mengeras karena kurangnya kandungan cairan sehingga kotoran ini sulit dikeluarkan dan terjebak di saluran cerna.

Pembentukan fecalith ini bisa dicegah dengan menghindari sembelit, yaitu dengan cara meningkatkan konsumsi serat dan banyak minum air, terutama air putih.

Baca Juga: Ada Telur Bercangkang Cokelat dan Putih, Kenapa Bisa Berbeda Warna?

Nah, inilah sebabnya kurang minum bisa menyebabkan radang usus buntu, teman-teman, karena kotoran dalam saluran cerna akan mengeras dan menyumbat usus buntu.

Saat kadar serat dan cairan dalam tubuh tercukupi, maka akan membuat kotoran cukup lunak sehingga tidak mengeras dan mudah dikeluarkan agar tidak terjebak dalam usus buntu.

Namun Fecalith Tidak Selalu Menjadi Penyebab Radang Usus Buntu

Meskipun fecalith bisa menjadi penyebab radang usus buntu, tidak semua kasus peradangan usus buntu disebabkan oleh hal ini, teman-teman.

Peradangan usus buntu bisa disebabkan karena adanya infeksi virus, bakteri, atau jamur di bagian tubuh lain yang menyebar ke usus buntu.

Salah satu kuman yang bisa menyebabkan radang usus buntu adalah bakteri E.coli.

Itu karena bakteri ini bisa berkembang biak dengan cepat yang menyebabkan usus buntu menjadi meradang bahkan bengkak.

Cedera atau benturan yang terjadi pada perut dan mengenai bagian usus buntu juga bisa menjadi penyebab peradangan terhadap usus buntu, nih, teman-teman.

Baca Juga: Minum Soda Setelah Olahraga Ternyata Berpotensi Merusak Ginjal, Ini Penjelasannya!

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Moroko, benturan di perut bisa menyebabkan usus buntu membengkak dan mengalami pembesaran.

Inilah sebabnya dokter kemudian harus mengangkat usus buntu kita agar tidak terjadi peradangan usus buntu yang lebih parah.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Tonton video ini juga, yuk!