Sempat Ada Penyewaan Nanas
Harga nanas yang mahal membuat buah ini menjadi simbol dari kekayaan, kemewahan, dan status sosial seseorang.
Bahkan hal ini menyebabkan adanya penyewaan nanas di beberapa negara, lo.
Ide ini muncul dari permintaan nanas yang tinggi, namun persediaannya yang sedikit, sehingga kalau semua orang membeli nanas, maka ketersediaan nanas akan semakin sedikit.
Akhirnya penjual nanas akan menyewakan nanas yang dimilikinya, sebelum kemudian menjualnya.
Orang-orang yang menyewa nanas biasanya akan membawa nanas ke pesta perjamuan, agar orang lain bisa melihat bahwa dirinya membawa nanas, yang menunjukkan status sosialnya.
Baca Juga: Sejarah Pala, Rempah yang Pernah Dihargai Sama dengan 7 Ekor Lembu Gemuk
Nanas Mulai Banyak Dibudidayakan
Karena kepopuleran nanas, sepanjang thaun 1700-an dan 1800-an, banyak seniman yang menggambarkan nanas pada berbagai media, seperti taplak, meja, wallpaper, hingga ada teko berbentuk nanas.
Namun sekitar tahun 1900-an, mulai ada perkebunan nanas di Hawaii, yang dimiliki oleh James Dole.
Dengan adanya perkebunan nanas, jumlah nanas menjadi meningkat dan nanas jadi mudah didapat.
Bahkan perkebunan nanasnya menjadi pemasok 75 nanas dunia, nih, teman-teman!
Meski nanas saat ini sudah semakin mudah didapatkan, banyak orang yang masih menyukai dan mengonsumsi nanas.
Siapa yang suka buah nanas, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!