Makanan Arab yang memengaruhi terciptanya opor adalah gulai.
Sedangkan, makanan India yang memengaruhi terciptanya opor adalah kari.
Makanan-makanan itu dibawa oleh pendatang dari Arab dan India ke Indonesia.
Kemudian, oleh orang Indonesia, makanan dari dua budaya itu dikreasikan menjadi opor.
Pertama Kali Masuk di Wilayah Sumatera
Pak Fadly menerangkan bahwa budaya kuliner memasak kari dan gulai pertama kali masuk di kawasan yang pertama tersentuh oleh pengaruh Islam.
Islam di Indonesia diperkenalkan oleh pedagang dari Arab dan India di kawasan pesisir Sumatera, Selat Malaka, hingga Jawa.
Pak Fadly juga menyebutkan bahwa pola budaya kuliner di pesisir Sumatera, Selat Malaka, dan Jawa juga memiliki pengaruh dari kuliner Arab dan India.
Lama-kelamaan, makanan-makanan hasil akulturasi itu jadi identitas kuliner masyarakat Indonesia di sana.
Opor termasuk salah satunya, teman-teman. Menurut Pak Fadly inilah mengapa opor bisa ditemukan di wilayah yang berakar budaya Melayu dan Jawa.
Baca Juga: Tips Menabung Uang Lebaran Supaya Tidak Lekas Habis, Ikuti 5 Cara Mudah Ini, yuk!