Banyak Orang Kebanyakan Tidur Saat Hari Libur, Padahal Kebiasaan Itu Bisa Membawa 5 Dampak Ini

By Avisena Ashari, Sabtu, 23 Mei 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi kebanyakan tidur (Designed by brgfx / Freepik)

Bobo.id – Kita sering mendengar bahwa kurang tidur tidak bagi kesehatan. Ini memang benar, teman-teman.

Namun, bukan berarti terlalu banyak tidur lebih baik, lo.

Kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan gangguan di tubuh kita. Ayo, siapa yang sering tidur seharian saat masa liburan?

Sebaiknya, teman-teman menghindari kebiasaan terlalu sering tidur ini jika masih sering melakukannya.

Walaupun tidur adalah saatnya beristirahat, tubuh tetap melakukan aktivitas, teman-teman.

Contohnya, saat tidur mata tetap dapat bergerak, yang disebut dengan Rapid Eye Movement (REM).

REM merupakan fase terakhir yang terjadi saat kita tidur.

Selain itu, sistem pernapasan, otak, sistem pencernaan, jantung, otot, sistem kekebalan dan masih banyak lagi bagian tubuh lain yang tetap bekerja saat kita tidur.

Lalu, dampak apa saja yang bisa terjadi di tubuh jika kebanyakan tidur, ya?

Baca Juga: Suaramu Sering Serak saat Bangun Tidur? 3 Hal Ini Bisa Saja Menjadi Penyebabnya!

1. Sakit Kepala

Apakah teman-teman sering sakit kepala? Hal ini bisa saja disebabkan karena tidur terlalu lama.

Hal ini memengaruhi kandungan neurotransmitter dalam otak.

Neurotransmitter adalah pembawa sinyal antara sel saraf.

Kerja neurotransmitter dapat terganggu karena terlalu lama tidur dan menyebabkan sakit kepala.

2. Konsentrasi Menurun

Ketika kita tidur terlalu lama berarti aktivitas otak berkurang dibandingkan saat kita bangun.

Ada sel-sel otak yang menjadi tidak aktif dalam waktu lama.

Saat kita bangun, sel-sel tersebut akan dipaksa kembali aktif. Hal ini akan membuat kita menjadi bingung dan sulit berkonsentrasi.

Salah satu cara mengembalikan konsentrasi adalah dengan banyak minum air.

3. Berisiko bagi Jantung

Kebiasaan tidur terlalu lama juga berisiko mengakibatkan angina pectoris.

Apakah itu? Angina pectoris adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke jantung.

Terlalu lama tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga menganggu aliran darah.

Baca Juga: Meski Suhu Ruangan Tidak Panas, Mengapa Tempat Tidur Terasa Hangat Setelah Bangun Tidur?

4. Berisiko Menurunkan Daya Ingat

Saat tidur, otak tidak berpikir. Sedangkan manusia memerlukan aktivitas berpikir untuk mengasah otaknya.

Jika terlalu lama tidur dan tidak berpikir, otak akan mengalami fungsi dan menua lebih cepat. Akibatnya, daya ingat juga akan menurun alias menjadi pikun.

5. Sakit Punggung

Punggung akan sedikit atau bahkan tidak bergerak sama sekali saat kita tidur. Punggung jugalah yang kita gunakan untuk bertumpu saat tidur.

Hal ini bisa menyebabkan sakit pada punggung karena kurang bergerak.

Kurang tidur memang tidak baik untuk kesehatan. Tapi ingat juga, ya, kalau terlalu lama tidur juga tidak baik bagi tubuh. Jadi, yang paling baik adalah tidur cukup. Tidak kurang dan tidak lebih.

Sebaiknya, teman-teman mengikuti aturan waktu tidur yang cukup sesuai usiamu, ya. Untuk anak-anak usia 6 – 12 tahun, sebaiknya tidur malam selama 9 – 12 jam.

Jika ingin tidur siang boleh boleh saja, kok. Tapi jangan terlalu lama dan tidak dilakukan terlalu sore.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari Ini Penting bagi Kesehatan Otak, Salah Satunya Kebiasaan Tidur

(Penulis: Willa Widiana / Iveta Rahmalia / Avisena Ashari)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, lihat video ini juga!